
Kereta Api Turangga merupakan kereta api kelas eksekutif yang melayani rute Bandung (BD)-Surabaya Gubeng (SGU) pulang-pergi dengan jarak tempuh sekitar 699 km dan waktu tempuh sekitar duabelas jam. Nama kereta api ini diambil dari istilah lain kuda tunggangan yang digunakan oleh para raja atau bangsawan di Jawa dimana Turangga merupakan simbol kendaraan yang dapat melaju kencang dalam segala cuaca.
Awalnya, kereta api yang diluncurkan pertama kali pada 2 September 1995 ini memiliki dua kelas, yaitu bisnis dan eksekutif. Empat tahun kemudian, tepatnya tanggal 11 Oktober 1999, seluruh rangkaian kereta apinya diubah menjadi kelas eksekutif. Dalam satu rangkaian KA Turangga ini terdapat enam hingga delapan gerbong kereta kelas eksekutif, satu gerbong kereta makan, satu gerbong kereta pembangkit, dan satu gerbong kereta bagasi.
Rangkaian kereta api tersebut kemudian berubah, tepatnya pada tanggal 19 Januari 2009, menjadi KA Turangga Eksekutif New Image dengan menggunakan rangkaian kereta retrofit yang berdesain interior dan eksterior mirip pesawat, yaitu jendela yang mirip pesawat dan terdapat bagasi tertutup serta mempunyai tempat duduk yang nyaman. Fasilitas lain yang tersedia adalah televisi layar datar, colokan listrik, bantal, dan selimut agar penumpang bisa beristirahat dengan nyaman.
Kereta api ini hanya melayani perjalanan malam hari saja. Hal tersebut menjadikan kereta api ini disebut dengan nama Kereta Api Ekspress Malam Turangga. Perjalanan rute Surabaya Gubeng-Bandung berangkat pada pukul 18.00 WIB dan tiba pada pukul 06.10 WIB. Sementara untuk rute sebaliknya, yaitu Bandung-Surabaya Gubeng, akan berangkat pada pukul 19.00 WIB dan tiba pada pukul 06.52 WIB. Selama perjalanan, KA Turangga akan berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Kertosono, Jombang dan Mojokerto.
Jadwal perjalanan KA Turangga dengan nomor KA 49
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
SURABAYA GUBENG | – | 16.30 |
MOJOKERTO | 17.06 | 17.10 |
JOMBANG | 17.32 | 17.35 |
NGANJUK | 18.10 | 18.12 |
MADIUN | 19.10 | 19.15 |
SOLO BALAPAN | 20.29 | 20.34 |
YOGYAKARTA | 21.22 | 21.28 |
KUTOARJO | 22.19 | 22.23 |
SUMPIUH | 23.26 | 23.33 |
KROYA | 23.45 | 00.02 |
BANJAR | 01.28 | 01.40 |
TASIKMALAYA | 02.31 | 02.36 |
CIPEUNDEUY | 03.26 | 03.36 |
BANDUNG | 05.21 | – |
Jadwal perjalanan KA Turangga dengan nomor KA 50
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
BANDUNG | – | 19.30 |
CIPEUNDEUY | 21.15 | 21.24 |
TASIKMALAYA | 22.14 | 22.24 |
BANJAR | 23.15 | 23.25 |
KROYA | 01.05 | 01.22 |
KUTOARJO | 02.29 | 02.34 |
YOGYAKARTA | 03.25 | 03.32 |
SOLO BALAPAN | 04.19 | 04.24 |
MADIUN | 05.39 | 05.45 |
NGANJUK | 06.26 | 06.28 |
JOMBANG | 07.03 | 07.06 |
MOJOKERTO | 07.28 | 0736 |
SURABAYA GUBENG | 08.12 | – |
Tarif kereta api ini adalah antara Rp210.000,00 – Rp500.000,00, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun yang berada dalam rute berikut.
- Surabaya-Madiun dan Madiun-Yogyakarta maupun sebaliknya: Rp80.000,00
- Banjar-Bandung maupun sebaliknya: Rp70.000,00