Stasiun Weleri (WLR) adalah stasiun kereta api yang terletak di Karangdowo, Weleri, Kendal. Stasiun yang terletak pada ketinggian 12 m di atas permukaan laut ini masuk ke dalam Daerah Operasi IV Semarang.
Dari jalan raya, stasiun ini berada di belakang Pasar Weleri. Sehari-harinya, stasiun yang terletak di Jalan Weleri No. 1 ini hanya disinggahi oleh kereta api kelas ekonomi.
Sebelumnya, pada zaman dahulu, terdapat jalur kereta api ke arah selatan, tepatnya ke Dusun Besokor di Desa Sidomukti sepanjang 4 km. Sayangnya, jalur ini kemudian ditutup. Tidak diketahui kapan atau mengapa jalur ini ditutup. Besar kemungkinan karena dibongkar oleh Kekaisaran Jepang pada tahun 1943 saat masa pendudukan Jepang. Saat itu, Jepang memang sedang mencari bahan material untuk perang sehingga banyak jalur kereta api di Indonesia yang dibongkar.
Stasiun Weleri adalah stasiun utama di Kendal. Setiap harinya, stasiun ini cukup ramai untuk melayani transportasi masyarakat yang akan bepergian antarkota di Jawa Tengah maupun kota-kota besar lainnya di Jawa.
Sayangnya, ruang tunggu penumpang yang kurang luas serta kurang panjangnya peron baru untuk jalur 1 dan jalur 2 cukup menyulitkan arus naik-turunnya penumpang. Hal ini diperparah dengan kondisi peron 3 yang masih menggunakan peron lama yang cukup pendek.
Selain itu, peron Stasiun Weleri juga banyak yang masih belum beratap (overkapping atau kanopi). Hal tersebut tentunya cukup mengganggu calon penumpang, terutama saat musim hujan tiba.
Beberapa kereta api yang melintas dan singgah di Stasiun Weleri adalah KA Menoreh arah ke Jakarta Pasar Senen dan Semarang Tawang, KA Tawang Jaya arah ke Jakarta Pasar Senen dan Semarang Poncol, serta KA Kaligung Mas arah ke Semarang Poncol dan Tegal.
Selain tiga kereta api tersebut, juga ada KA Kamandaka arah ke Semarang Tawang dan Purwokerto, serta KA Jayabaya arah ke Jakarta Pasar Senen dan Malang (lewat Surabaya Pasar Turi). Satu lagi adalah KA Kertajaya arah ke Jakarta Pasar Senen dan Surabaya Pasar Turi.
Berikut jadwal kereta api di Stasiun Weleri berdasarkan GAPEKA 2015.
No. KA | KA | Tujuan | Kelas | Tiba | Berangkat |
158 | Menoreh | Semarangtawang (SMT) | Ekonomi | 01.34 | 01.38 |
177 | Kertajaya | Pasar Senen (PSE) | Ekonomi | 02.22 | 02.28 |
202 | Tawang Jaya | Semarangponcol (SMC) | Ekonomi | 05.11 | 05.15 |
235 | Kamandaka | Purwokerto (PWT) | Ekonomi | 05.50 | 05.55 |
157 | Menoreh | Pasar Senen (PSE) | Ekonomi | 08.36 | 08.40 |
229 | Kamandaka | Semarangtawang (SMT) | Ekonomi | 08.50 | 08.54 |
231 | Kamandaka | Purwokerto (PWT) | Ekonomi | 11.50 | 12.12 |
160 | Menoreh | Semarangtawang (SMT) | Ekonomi | 13.02 | 13.06 |
201 | Tawang Jaya | Pasar Senen (PSE) | Ekonomi | 14.35 | 14.38 |
233 | Kamandaka | Semarangtawang (SMT) | Ekonomi | 14.58 | 15.02 |
152 | Jayabaya | Malang (ML) | Ekonomi | 17.48 | 17.52 |
239 | Kamandaka | Purwokerto (PWT) | Ekonomi | 18.20 | 18.22 |
151 | Jayabaya | Pasar Senen (PSE) | Ekonomi | 19.14 | 19.18 |
178 | Kertajaya | Surabaya Pasar Turi (SBI) | Ekonomi | 20.01 | 20.06 |
237 | Kamandaka | Semarangtawang (SMT) | Ekonomi | 21.25 | 21.50 |
159 | Menoreh | Pasar Senen (PSE) | Ekonomi | 21.37 | 21.42 |