
Palembang – Mulai tanggal 31 Desember 2020, operasional Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan ditambah menjadi 88 perjalanan setiap hari. Kebijakan penambahan operasional LRT Palembang ini dilakukan guna memberi layanan yang aman dan sehat untuk masyarakat di moda transportasi umum selama masa pandemi virus corona (Covid-19).
“Mulai 31 Desember 2020, LRT akan menambah 40 perjalanan LRT Sumsel menjadi 88 perjalanan. Sebelumnya pada awal pandemi covid-19 LRT Sumsel secara bertahap dikurangi dari 74 perjalanan sampai menjadi 22 perjalanan per hari pada 1 Juli lalu dan pada awal Desember menjadi 42 perjalanan,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti, seperti dilansir Kontan.
Aida menuturkan, mulai 31 Desember 2020 besok waktu operasional LRT Palembang akan dimulai dari jam 06.00 WIB dengan jadwal keberangkatan terakhir dari Stasiun Bandara SMB II Palembang pada pukul 19.37 WIB tiba di Stasiun DJKA pada pukul 20.25 WIB. “Waktu tempuh terjauh dari Stasiun Bandara ke DJKA hanya 49 menit dan dengan jarak antar kereta atau headway selama 17 menit,” imbuh Aida.
Menurut Aida, penambahan perjalanan LRT Palembang itu adalah wujud komitmen PT KAI sebagai operator LRT bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKRSS) yang siap melayani masyarakat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes), baik di stasiun maupun dalam kereta. “Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru tercatat dari tanggal 18 Desember 2020 sampai dengan 27 Desember 2020 LRT telah mengangkut 25.187 penumpang,” jelas Aida.
Selain itu, demi memberi kemudahan pada pelanggan dan mendukung terlaksananya protokol kesehatan pembelian tiket LRT Sumsel diimbau menggunakan kartu uang elektronik atau memakai aplikasi LinkAja. “Kami ingin LRT Sumsel menjadi layanan transportasi publik yang aman, sehat, dan menyenangkan bagi masyarakat,” tandas Aida.