
PALEMBANG – Mulai tanggal 1 April 2021 kemarin, ternyata PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divisi Regional III Palembang mengurangi jadwal perjalanan Light Rail Transit (LRT) dari semula 88 perjalanan menjadi hanya 22 perjalanan per hari, demikian dilansir dari Antara. Sayangnya, tidak diketahui alasan kenapa perusahaan memangkas perjalanan transportasi tersebut.
Sebelumnya, pada awal Desember 2020 lalu, PT KAI Divre III Palembang menambah perjalanan LRT Palembang atau Sumsel menjadi 42 perjalanan, seiring aktivitas masyarakat yang berangsur normal di tengah pandemi COVID-1i9. Kemudian, pada pergantian tahun, perseroan kembali menambah jadwal perjalanan LRT menjadi 88 perjalanan setiap hari.
“Mulai 31 Desember 2020, perusahaan akan menambah 40 perjalanan LRT Sumsel menjadi 88 perjalanan setiap hari,” ujar Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, kala itu. “Sebelumnya, pada awal pandemi COVID-19, jadwal LRT Sumsel secara bertahap dikurangi dari 74 perjalanan menjadi sampai 22 perjalanan per hari dan pada awal Desember 2020 bertambah lagi menjadi 42 perjalanan.”
Selain memangkas jadwal perjalanan LRT, PT KAI Divre III Palembang bakal menerapkan penggunaan GeNose C19 sebagai syarat penumpang yang akan menggunakan kereta api jarak jauh di Sumsel. Penerapan GeNose C19 ini menurut rencana akan mulai dilakukan pada pekan depan, setelah sebelumnya telah diaplikasikan di sejumlah stasiun di Pulau Jawa.
“Sumsel ini masuk tahap kedua GeNose. Nanti, tes GeNose akan diterapkan di Stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, dan Lubuklinggau,” papar Deputy EVP PT KAI Divre III, M. Arifudin, dikutip dari Tribun News. “GeNose test tersebut bakal menjadi syarat untuk penumpang kereta api pada masa mudik Lebaran tahun ini, menggantikan persyaratan rapid test antibodi.”
Untuk arus mudik tahun ini, PT KAI Divre III Palembang mengikuti aturan pemerintah pusat terkait peraturan mudik. Pihaknya pun belum berani mengklaim berapa jumlah kapasitas tiket mudik Lebaran yang disiapkan. “Jumlah tiket yang kami siapkan sesuai dengan kapasitas kereta. PT KAI mengikuti arahan pemerintah untuk aturan mudik tahun ini,” tambahnya.