JAKARTA – Bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman menggunakan pesawat terbang via Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bisa memanfaatkan fasilitas kereta untuk menuju pelabuhan udara tersebut. Hal ini mengingat bahwa pada musim mudik Lebaran, jalanan umum diprediksi akan mengalami kemacetan yang luar biasa.
“Musim mudik Lebaran bisa meningkatkan kemacetan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Pasalnya, di luar musim mudik Lebaran, kondisi lalu lintas sudah sangat padat,” ujar Direktur Operasional & Teknis PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo. “Nah, sekarang sudah tersedia fasilitas kereta dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.”
Ia menambahkan, saat ini, kereta bandara telah memiliki jadwal yang tetap, yakni berangkat setiap menit ke-21 dan ke-45 dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit. Jadi, ada keberangkatan untuk jam 07.21 WIB dan 07.45 WIB. Tarif tiket kereta pun masih sama, yakni Rp70 ribu untuk sekali perjalanan. Nantinya, di bandara, ada fasilitas penghubung ke terminal, salah satunya skytrain.
Sementara itu, Kepala Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Siswanto, menuturkan bahwa berbagai fasilitas sudah disiapkan untuk menyambut para pemudik Lebaran kali ini. Koridor utama stasiun kereta sudah siap beroperasi, sehingga nantinya calon penumpang tidak perlu lagi masuk melalui lorong sementara.
“Selain itu, jembatan yang menghubungkan antara stasiun kereta dengan shelter skytrain (skybridge) juga akan mulai beroperasi,” kata Siswanto. “Dengan diaktifkannya koridor utama dan skybridge, diharapkan akan mempermudah akses jalan pengguna jasa ketika hendak menggunakan kereta Bandara Soekarno-Hatta.”
Pada tahun 2018 ini, merupakan tahun pertama kereta Bandara Soekarno-Hatta melayani pengguna jasa saat mudik Lebaran. Diperkirakan, stasiun tersebut akan mengalami lonjakan penumpang sebesar 100 persen. Jika pada hari-hari biasa jumlah penumpang mencapai 2 ribu orang per hari, maka di hari libur Lebaran, diprediksi akan melonjak menjadi sekitar 5 ribu penumpang per hari.