Jakarta – Hingga saat ini para warga masih belum terbiasa dengan sistem e-ticketing. Mereka masih kebingungan dengan penggunaannya baik untuk bus Transjakarta ataupun KRL Commuter Line. Tetapi menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo semua warga yang sering menggunakan transportasi massal harus akrab dengan sistem e-ticketing ini.
Penggunaan sistem e-ticketing nantinnya bukan hanya untuk bus Transjakarta dan KRL Commuter Line. Gubernur DKI Jakarta berencana untuk membuat semua transportasi yang melintasi wilayah Jakarta seperti monorel dan mass rapid transit (MRT) menggunakan e-ticketing sebagai sistem pembayarannya. Bukan hanya itu, kopaja dan metromini pun akan menggunakan sistem e-ticketing.
“Nanti Kopaja dan Metromini juga akan terintegrasi,”ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Kebingungan penumpang dalam penggunaan sistem e-ticketing terjadi bukan hanya untuk KRL Commuter Line tetapi juga untuk bus Transjakarta. Padahal sistem e-ticketing pada bus Transjakarta sudah berlangsung sejak 6 bulan yang lalu.
Karena hal tersebut Gubernur DKI Jakarta, meminta untuk semua petugas untuk memberikan sosialisasi penggunaan e-ticketing kepada penumpang. Sosialisasi ini agar penumpang pengguna transportasi massal ini mengetahui kemudahan penggunaan sistem e-ticketing ini.
Tetapi Jokowi tidak akan menunggu dalam waktu yang lama untuk masyarakat pengguna transportasi massal tersebut untuk siap dalam penggunaan sistem ini. Pihaknya akan melakukan pemaksaan kepada masyarakat dalam 2 sampai 3 tahun ini untuk bisa memakai dan memahami sistem ini. Jika dalam kurun waktu tersebut masyarakat belum bisa menggunakannya, berarti mereka tidak akan bisa naik transportasi massal.