Jakarta – Pada Selasa (21/2) kemarin Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan deras hingga beberapa wilayah pun terpantau mengalami banjir. Cuaca buruk tersebut menghambat aktivitas warga dan juga para pengguna jasa kereta api.
Layanan kereta rel listrik (KRL) atau commuter line pun juga dilaporkan banyak yang terhambat. Karena adanya gangguan pada kereta jurusan Bogor-Jakarta Kota, banyak penumpang yang tak diberhentikan di tempat tujuan, namun hanya sampai Stasiun Manggarai. Karena itulah terjadi penumpukan jumlah penumpang di Stasiun Manggarai yang menjadi transit perjalanan KRL.
Di samping itu, underpass Stasiun Manggarai juga dilaporkan terdapat genangan air setinggi 4 cm yang cukup mengganggu kenyamanan para pengguna kereta. Beberapa orang terlihat menarik celana ke atas dan rela kakinya terkena genangan air.
Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Suprapto menuturkan bahwa genangan di underpass Stasiun Manggarai ini terjadi karena tingginya curah hujan sejak malam hari. Namun saat ini genangan di underpass Stasiun Manggarai kabarnya sudah mulai surut.
“Guna mengatasi gangguan ini, dari pihak PT KAI telah melakukan pompanisasi dan tenaga manual agar air cepat surut. Kami mohon maaf kepada para pengguna jasa kereta api di Stasiun Manggarai atas ketidaknyamanan ini,” ungkap Suprapto.
Pada Selasa (21/2) kemarin tampak ratusan penumpang yang memenuhi peron Stasiun Manggarai dan tak terangkut kereta. Saat kereta ke arah Manggarai datang, para penumpang di peron 5 pun langsung berebut untuk masuk ke kereta api.
Tak hanya para penumpang yang hendak naik yang mengalami kesulitan, penumpang dari kereta yang baru saja tiba pun juga sulit untuk turun karena didesak oleh para penumpang di peron yang penuh seperti di jalur 5 dan 6.