Semarang – Jalur ganda Alastua – Gubug resmi dioperasikan Rabu, 28 Agustus 2013. Jalur ganda Alastua – Gubug ini memiliki panjang 24 kilometer. Waktu tempuh yang dibutuhkan kereta untuk dapat mencapai wilayah Daop 4 Semarang dengan pengoperasian jalur ganda Alastua – Gubug lebih cepat hingga 20 menit.
Totok Suryono, Kepala PT Kereta Api Daop 4 Semarang menjelaskan bahwa adanya jalur ganda ini akan meningkatkan pelayanan serta keselamatan perjalanan kereta. Hal ini disebabkan karena waktu tunggu kereta akan berkurang saat adanya persingan. Dengan adanya jalur ganda Alastua – Gubug ini akan mengurangi skitar 67 persilangan mulai dari stasiun Alastua, Brumbung, Tegowanu dan Gubug.
“Setiap persilangan membutuhkan waktu tunggu lima menit. Total waktu tunggu dalam sehari ada 335 menit waktu. Jika 67 persilangan tersebut dapat dihilangkan, maka akan menghemat waktu perjalanan kereta,”jelasnya.
Sebelum adanya jalur ganda ini waktu tempuh kereta dari Stasiun Brumbung menuju Stasiun Poncol dibutuhkan waktu hingga 45 menit. Lamanya waktu tempuh ini disebabkan karena jalur merupakan jalur padat antara kereta barang dan kereta penumpang. Saat ini terdapat 82 perjalanan kereta yang melintasi jalur ini.
“Dalam sehari ada 17 persilangan di Brumbung. Sementara di Stasiun Alastua ada 27 persilangan, Gubug 13 persilangan, dan Tegowanu 10 persilangan,” ujarnya.
Dengan diresmikannya jalur ganda Alastua – Gubug ini PT KAI menghimbau masyarakat untuk berhati – hati saat melintasi perlintasan kereta api. Ditambah sekarang kereta akan datang dari dua aah baik timur maupun barat.