
Medan – Mengawali tahun 2016, Kota Medan di Sumatera Utara bakal kebagian proyek pembangunan jalur rel kereta api layang. Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menyebutkan, jalur yang menghubungkan Stasiun Medan dengan Bandara Kualanamu sepanjang 8 km tersebut diperkirakan akan selesai dalam 2 tahun dan menelan dana hingga Rp 2,8 Triliun.
“Rencana pembangunan jalur KA layang ini akan dikuatkan pada 5 Januari 2016. Kota Medan dipilih menjadi salah satu lokasi pengembangan layanan massal KA ini,” kata Erry ketika meninjau kondisi di Stasiun KA Medan, kemarin (29/12).
Dalam acara peninjauan tersebut, Erry ditemani oleh beberapa pejabat terkait lainnya, diantaranya Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen Pol Tumino Hadi, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Wihananto, Dandim 0201/BS, Kol Inf Maulana Ridwan, Kadis Perhubungan Sumut Antoni Siahaan, Ketua Organda, dan sejumlah pejabat lainnya.
Erry berharap pembangunan jalur rel kereta api layang ini bisa menjadi solusi kemacetan yang selama ini menghantui masyarakat Medan.
“Tanggal 5 Januari kita mendapat proyek pembangunan kereta api layang. Kita bersyukur, semoga ini bisa mengurangi kemacetan,” ucapnya.
Terkait lahan yang akan digunakan untuk membangun jalur rel ini, Erry meminta dukungan pada masyarakat yang tinggal di sekitar rel untuk melancarkan proyek tersebut.
“Masyarakat yang selama ini tinggal di pinggir rel yang merupakan lahan PT KAI juga diharapkan mendukung,” pungkasnya.