Melalui konfrensi pers yang diadakan di VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado pada hari Kamis lalu (29/1/2015), Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara mengkonfirmasikan tentang Rencana pembangunan Jalur Perlintasan kereta lintas Pulau Sulawesi setidaknya mulai akan direalisasikan pada tahun ini. Rencana ini sudah sesuai dengan apa yang tercantum dalam Masterplan tentang Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Sarundajang bercerita bahwa pembangunan rel kereta Manado-Bitung tak lain merupakan perwujudan awal dari tahap pembangunan (ground breaking), sama halnya dengan lintasan di jalur Makasar – Pare-pare di Sulawesi Selatan yang sudah final dan akan dibuka mulai tahun ini.
“ Ini (sebenarnya) adalah berita mendadak yang disampaikan oleh pihak Kementerian Perhubungan. Saya bersama lima gubernur lainnya, besok (Jumat, 30/1) diundang oleh Menteri Perhubungan untuk membahas pembangunan rel kereta di Pulau Sulawesi,” ungkap Sarundajang. “Selain jalan tol, jalur kereta Manado-Bitung juga tahun ini sudah final direncanakan oleh pemerintah pusat.” tambahnya.
Selain untuk membahas pembangunan jalur kereta api, kesempatan itu juga akan dimanfaatkan Gubernur Sulawesi Utara ini guna membahas rencana penambahan panjang runway di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. “Sebelumnya saat Menteri Perhubungan datang ke Sulawesi utara beberapa waktu lalu, persoalan perpanjangan runway ini sudah sempat disinggung dan tinggal ditindaklanjuti,” celetuknya.
Terealisasinya pembangunan jalur kereta Bitung-Makasar, Hal ini dirasa akan mengakomodir banyak kepentingan masyarakat di Sulawesi. “Manfaat dari pembangunan rel kereta ini antara lain terbukanya lapangan kerja, meningkatnya pertumbuhan ekonomi, serta tersentuhnya banyak daerah (di Sulawesi) oleh perkembangan teknologi,” imbuh Sarundajang.