Medan – Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) berencana untuk membangun lintasan kereta api dari Kota Medan ke Danau Toba di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tahun 2019 ini. Proyek satu ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mendukung sektor pariwisata di Danau Toba.
“Rencananya pembangunan lintasan kereta api akan dilakukan tahun ini, dan proses pengerjaannya dilakukan secara bertahap. Jadinya upgrade dari Medan ke Pematang Siantar sudah tersedia anggaran itu di Kemenhub,” ucap Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba, Arie Prasetyo, Rabu (9/1), seperti dilansir Analisadaily.
Lebih lanjut Arie menjelaskan, selain upgrade, pihak PT KAI juga bakal melakukan peningkatan pelayanan untuk masyarakat yang hendak mengunjungi Danau Toba dengan menggunakan moda transportasi kereta api. “Mudah-mudah pembangunan lintasan kereta api dari Kemenhub dan PT KAI akan tahun ini akan terealisasi dan akan segera launching kereta api baru,” papar Arie.
Usai melakukan up grade kereta api dari Medan ke Kota Pematang Siantar, Kemenhub juga membahas outline bisnis kereta dari Kota Pematangsiantar ke Danau Toba di Parapat, Kabupaten Simalungun. “Akan menggunakan biaya yang besar dari pemerintah dan badan usaha. Mudah-mudah segera dilakukan,” tutur Arie.
Ia pun mengharapkan agar pembangunan infrastruktur kereta dari Medan ke Parapat bisa terealisasi dan rampung tahun ini, tanpa terpengaruh dengan kondisi politik. “Sembari di-upgrade, sembari juga dikerjakan. Ini juga ditawarkan oleh investor, untuk pembangunan rel dan opersionalnya,” jelas Arie.
Guna mendukung wisata Sumut, pemerintah pun berencana meningkatkan kapasitas daya tampung Bandara Internasional Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara agar dapat mencapai 1 juta penumpang. Target pengerjaan pun akan dimulai pada tahun 2019 ini. “Kemudian, peningkatan bangunan Silangit dari 500.000 penumpang menjadi 1 juta penumpang. Ada keterlambatan, tapi semua dikerjakan pada tahun ini,” pungkas Arie.