Manokwari – Komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur di kawasan Indonesia Timur, khususnya Papua, mulai terlihat nyata. Dalam kunjungannya ke Manokwari (5/4), Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pembangunan jalur kereta api di Papua akan dimulai, paling lambat pada semester II/2016.
Kepastian proyek tersebut baru diputuskan setelah pemerintah menyelesaikan kajian yang diawali dari titik wilayah tertentu.
“Insya Allah semester dua tahun ini. Dimulai entah dari Manokwari atau Sorong, kita lihat semester dua, jalur kereta api di Tanah Papua,” ujar Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Manokwari, Papua, kemarin (5/4).
Jalur kereta api tersebut akan berperan sebagai akses transportasi dan distribusi barang yang menghubungkan antar wilayah di Papua. Saat ini, pemerintah juga tengah membangun berbagai akses transportasi di Papua, mulai dari jalan raya, pelabuhan, hingga kereta api yang akan segera direalisasikan.
Meski sempat dihiasi pro-kontra, pemerintah memastikan bahwa rencana pembangunan jalur kereta api di tanah Papua tidak akan direvisi alias tetap berjalan.
Presiden Joko Widodo menilai, pembangunan jalur kereta api di Papua ini akan menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia, khususnya Papua.