
Purwokerto – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto mengoperasikan Kereta Luar Biasa (KLB) relasi Purwokerto-Kroya bagi penumpang yang hendak melakukan perjalanan menuju Jakarta. KLB tersebut sengaja dioperasikan lantaran jalur kereta masih terganggu oleh banjir yang berlangsung sejak hari Jumat (22/2) lalu.
“Pengoperasian KLB tersebut dilakukan karena masih adanya gangguan jalur kereta api di Stasiun Ciledug dan Stasiun Losari yang mengakibatkan lumpuhnya jalur lintas utara maupun jalur lintas selatan arah Jakarta dan sebaliknya,” ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (24/2), seperti dilansir Antara.
Sebelumnya Pengendali Perjalanan Kereta Api Kantor Pusat PT KAI telah melakukan perubahan pola operasi sejumlah kereta api tujuan Jakarta dari Kroya yang seharusnya melalui Purwokerto-Prupuk-Cirebon berubah menjadi Banjar-Bandung-Cikampek. Perubahan pola operasi tersebut diterapkan mulai Jumat (23/2) jam 21.30 WIB untuk mengurangi kepadatan kereta api di lintas Purwokerto-Prupuk-Cirebon sampai Jakarta.
Sejumlah kereta api yang pola operasinya diubah antara lain KA 43 Bima relasi Malang-Surabaya-Gambir, KA 41 Gajayana relasi Malang-Gambir, KA 173 Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabayagubeng-Pasarsenen, KA 53 Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir, KA 9 Argo Dwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA 185 Progo relasi Yogyakarta-Pasarsenen, dan KA 147 relasi Solo-Pasarsenen.
“Calon penumpang tujuan Jakarta dari Purwokerto diangkut menggunakan KLB relasi Purwokerto-Kroya dan selanjutnya naik KA-KA tersebut, sedangkan calon penumpang tujuan Cirebon diangkut menggunakan bus,” papar Ixfan.
Kereta Luar Biasa tersebut memanfaatkan rangkaian KA Purwojaya relasi Purwokerto-Gambir yang perjalanannya terpaksa dibatalkan lantaran adanya musibah banjir pada Jumat (23/2) lalu dan kereta hanya dioperasikan pada Jumat (23/2) malam.
Perubahan pola operasi perjalanan kereta api ini diperkirakan berpotensi mengakibatkan tingginya keterlambatan perjalanan kereta api lantaran jalur lintas selatan Kroya-Bandung hanya satu jalur yang dapat digunakan, sehingga persilangannya pun semakin banyak. “Kami atas nama PT KAI (Persero) mohon maaf atas ketidaknyamanan penumpang dalam perjalanan,” kata Ixfan.