JEDDAH – JAMAAH HAJI
Suryadharma Ali, Menteri Agama(Menag) mengharapkan bahwa nantinya pada tahun 2014 jamaah haji Indonesia tidak lagi menghuni maktab di Mina. Jika memang tidak ada tempat lain lagi, pihaknya mengharapkan para jamaah haji ini dapat memanfaatkan fasilitas transportasi kereta api untuk menuju tempat ibadahnya.
“Kita akan minta izin gunakan kereta. Sudah dihitung, jarak antara Mina Jadid ke stasiun kereta 2 kilometer. Sedangkan jarak Mina Jadid ke Jamarat 6 hingga 8 kilometer,” kata Menag.
Pernyataan ini disampaikan beliau saat jumpa pers seputar pertemuan dnegan Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi, Bandar Al Hajjar di Jeddah, Sabtu, 19 Oktober 2013.
Rencana penggunaan transportasi kereta api untuk para jamaah haji ini merupakan salah satu usulan yang disampaikan Menag kepada Menteri Haji Arab Saudi, Bandar Al Hajjar saat koordinasi tentan pelaksanaan haji pada musin 2014 mendatang.
Pada tahun ini, 2013 jamaah haji Indonesia menghuni 4 maktab yag ada di Mina Jadid. Satu maktabnya dihuni oleh sekitar 3.200 orang.
Jamaah haji ini harus menempuh jarak yang jauh bolak balik saat melakukan ibadah lempar jumroh di Jamarat.
Jarak yang jauh ini membuat para jamaah merasa kelelahan fisik saat menjalani ibadah tersebut. Karena mendasari dari hal ini keluar usulan Menag tentang penggunaan transportasi kereta untuk jamaah yang tinggal di maktab Mina.