Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember menyiapkan 1 rangkaian kereta bisnis tambahan berkapasitas 64 penumpang untuk Kereta Api (KA) Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya keberangkatan 25-28 Maret. Penambahan gerbong kereta ini dilakukan untuk mengakomodir lonjakan penumpang kereta api tujuan Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya, menjelang Hari Raya Nyepi pada (28/3) depan.
“Ini untuk memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi, jadi penambahan itu khusus keberangkatan tanggal 25 sampai 28 Maret 2017,” kata Humas PT KAI Daop 9 Jember, Lukman Arif, Jumat (24/3). Lebih lanjut Arif menjelaskan jika lonjakan jumlah penumpang terjadi untuk seluruh KA yang berangkat dari Stasiun Banyuwangi. Bahkan semua tiket untuk jadwal keberangkatan tanggal 24-28 Maret 2017 dari Stasiun Banyuwangi telah terjual sekitar 80%.
Kereta api tersebut antara lain KA Tawang Alun (Banyuwangi-Malang), Sri Tanjung (Banyuwangi-Yogyakarta), Mutiara Timur Siang (Banyuwangi-Surabaya), Probowangi (Banyuwangi-Surabaya), dan Mutiara Timur Malam (Banyuwangi-Surabaya). “Rata-rata sudah terjual 80 persen, terutama di empat kereta api. Bahkan untuk KA Mutiara timur siang, KA Mutiara timur malam dan KA Probowangi pada tanggal 24, 25, 27 dan 28, sudah habis terjual,” ungkap Lukman.
Sementara ini Daop 9 Jember tidak melayani pemesanan tiket terusan sampai ke Denpasar pada tanggal 27 dan 28 Maret 2017. “Karena memang operasional penyeberangan di Pelabuhan Ketapang berhenti. Permintaan tiket terusan akan dilayani lagi pada perjalanan KA Mutiara Timur Malam keberangkatan tanggal 29 Maret 2017,” katanya.
Selain keberangkatan dari Banyuwangi, kereta keberangkatan dari Surabaya-Banyuwangi juga terpantau padat. Bahkan pada Sabtu (24/3) tiket kereta api Probowangi, Mutiara Timur Siang, dan Mutiara Timur Malam sudah habis terjual.