Madiun – Mendekati musim mudik Lebaran 2017, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh personel yang bertugas di stasiun dan perlintasan KA. Belasan petugas menjalani pengecekan penggunaan alkohol demi memastikan bahwa personel yang tengah bertugas tidak dalam keadaan mabuk.
“Untuk memastikan kesiapan personel kami, menghadapi masa Lebaran 2017. Kami melakukan sidak ke unit-unit di stasiun, pintu perlintasan dan bagian keamanan,” ujar Supriyanto, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Selasa (30/5) malam.
Menurut Supriyanto, pemeriksaan semacam ini akan terus ditingkatkan menjelang masa angkutan Lebaran 2017. Dalam tes kesehatan dan penggunaan minuman beralkohol hari Selasa lalu setidaknya terdapat 16 personel yang turut berpartisipasi. “Mereka yang diperiksa yaitu dipilih secara acak yakni petugas di lima stasiun dan delapan penjaga perlintasan kereta api serta Polsuska,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil tes penggunaan alkohol tersebut, rupanya tak ditemukan satupun petugas operasional yang tengah mengkonsumsi minuman beralkohol. “Tidak ada yang mengkonsumsi alkohol. Dan semua petugas yang diperiksa sehat,” ujarnya.
Tak hanya memeriksa para petugas yang sedang dinas, pihak KAI juga mengecek kondisi alat pemadam kebakaran ringan (Apar). Para petugas diperingatkan soal penggunaan dan perawatan alat pemadam kebakaran ringan tersebut agar saat terjadi kebakaran dapat menggunakan Apar untuk memadamkan kobaran api.
Supri menambahkan bahwa hingga kini seluruh persiapan untuk angkutan mudik Lebaran tengah dikerjakan, mulai dari perawatan fasilitas, sarana prasarana, sampai pengecekan jalur rel kereta api yang berada dalam wilayah Daop VII Madiun. “Termasuk personel juga dicek kesiapannya. Salah satunya mengecek kondisi kesehatan petugas supaya dalam bertugas bisa maksimal,” tandasnya.