Jelang Mudik Lebaran, KAI Daop 8 Petakan Titik Rawan Bencana

KA khusus yang digunakan untuk jelang masa angkutan Lebaran - www.antaranews.com
KA khusus yang digunakan untuk jelang masa angkutan Lebaran - www.antaranews.com

– Dalam rangka menyambut masa 2019, (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya telah memetakan 17 titik rawan yang berpotensi longsor dan banjir. Di samping itu, PT KAI Daop 8 juga sudah mempersiapkan strategi manajemen risiko yang diberi nama AMUS atau Alat Material Untuk Siaga.

Bagian dari strategi AMUS di antaranya penyediaan berbagai macam alat-alat pemelihara dan material seperti karung berisi pasir, batu kricak, potongan rel, dan sebagainya. “Kesemuanya itu disiagakan di 4 titik strategis di antaranya di Bangil, Mojokerto, Wlingi, dan Babat,” ujar Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia di Surabaya, Jumat (26/4), seperti dilansir Antara.

Tak cukup sampai di situ, KAI Daop 8 juga menyiagakan petugas ekstra yang jumlah mencapai 175 orang. Di antaranya adalah 37 orang Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra untuk melakukan pengecekan jalur , 119 orang Petugas Jalan Lintasan (PJL), dan 19 personel tambahan untuk menjaga daerah rawan seperti banjir longsor dan ambles.

Untuk aspek keamanan, pihak KAI juga mempersiapkan petugas pengamanan tambahan yang bekerja sama dengan TNI dan Polri. “Dalam rangka angkutan Lebaran 2019, kami juga akan menambah 100 personil keamanan yang berasal dari TNI, Polri, dan unit K9 (anjing pelacak) yang ditempatkan di dan jalur KA wilayah Daop 8 Surabaya,” jelas Suryawan.

Sementara itu, Manajer Humas Daop 8 Surabaya Suprapto menjelaskan bahwa pada masa angkutan Lebaran 2019 ini pihaknya menyiapkan 91 KA dengan rincian 83 KA regular dan 8 KA tambahan dengan total sebanyak 1.019.274 tempat duduk, dan tingkat keterisian penumpang atau okupansi diperkirakan mencapai 793.500 penumpang. “Angka okupansi itu mengalami peningkatan sebanyak 4 persen dari tahun lalu dengan volume sebanyak 762.085 penumpang,” papar Suprapto.

Masa puncak angkutan Lebaran 2019 sendiri diprediksi jatuh pada hari Sabtu, 1 Juni 2019 atau H-4 Lebaran dan 9 Juni 2019 atau H+3 Lebaran. “Melalui persiapan yang matang, kami harapkan moda KA selama masa angkutan Lebaran 2019 ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali,” tandasnya.