Pemeriksaan jalur rel kereta api semakin ditingkatkan frekuensinya oleh PT KAI jelang musim mudik 2015 ini. Di hari normal, petugas PT KAI hanya melakukan pemeriksaan 2 kali sehari. Namun pada hari-hari jelang musim mudik ini jumlahnya ditambah menjadi 3 kali dalam sehari. “Angkutan Lebaran kita tambah pemeriksaan jalur. Biasanya 2 kali, sekarang 3 kali. Cek jalur (di waktu) sore, malam, pagi-pagi,” ujar Sutardi, Kepala Stasiun Tasikmalaya yang ditemui oleh wartawan, pagi ini (7/7).
Khusus untuk area rawan bencana, PT KAI telah menyiagakan petugas jaga di sekitarnya. “Infrastruktur sudah aman,” tambahnya. Dalam rangka mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini, Pihak Stasiun Tasikmalaya juga telah menambah 3 kereta api tambahan. Ketiganya nantinya akan dioperasikan untuk jalur Kiaracondong – Surabaya (KA Pasundan), Kiaracondong – Kutoarjo (KA Kutojaya Selatan), dan rute Bandung – Solo (KA Lodaya). “(KA tambahan) mulai dijalankan 10 Juli 2015,” perjelas Sutardi.
Perihal keberadaan calo tiket, Sutardi meyakinkan bahwa sudah tidak ada calo tiket yang beroperasi di Stasiun sebagai efek dari penjualan tiket secara online. “Identitas di tiket harus sesuai (dengan) identitas KTP. Kalau tidak sesuai, penumpang tidak bisa pergi. Ada boarding pass dulu, (yaitu) periksa tiket dan KTP. Jadi calo tiket tidak ada,” tegasnya.