Blitar – PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah melayani pembelian tiket kereta api secara online untuk libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Walaupun momen Natal dan Tahun Baru masih bulan depan, namun tiket kereta api di Stasiun Blitar saat ini dilaporkan telah ludes terjual, terutama untuk tiket KA kelas ekonomi.
Menurut Mohammad Nur Ghozuli, Wakil Kepala Stasiun Blitar, para calon penumpang sebaiknya memakai jasa kereta api jenis komersial agar dapat kebagian tiket walaupun harga tiketnya lebih mahal. “Dengan kereta komersial, fasilitas yang diberikan juga lebih memadai jika dibanding dengan kereta dengan kelas ekonomi atau subsidi. Tiket kelas ekonomi yang sudah habis, yakni untuk keberangkatan pada 21 Desember hingga 30 Desember,” ungkap Ghozuli, seperti dilansir JPNN.
Salah seorang calon penumpang bernama Soni mengaku terpaksa membeli tiket kereta api kelas komersial lantaran fasilitas yang diberikan lebih lengkap. “Di kereta api komersial ada pelayanan khusus untuk makan minum penumpang, termasuk restoran yang siap melayani penumpang,” ucap Soni.
Kereta api komersial di wilayah Jawa Timur (Jatim) antara lain KA Singosari, KA Majapahit, dan KA Gajayana. Rencananya, PT KAI juga akan menyediakan kereta api kelas komersial tambahan untuk jadwal keberangkatan 14 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.
Sementara itu, di salah Online Travel Agent, Pegipegi juga dilaporkan terjadi peningkatan tren pemesanan tiket kereta api untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Berdasarkan data dari Pegipegi masyarakat telah merencanakan perjalanan libur akhir tahun dengan kereta api sejak awal Oktober 2017 atau H-90 keberangkatan.
Tren pemesanan tiket kereta api dilaporkan meningkat 18% untuk periode pemesanan 24 September – 4 Oktober 2017 dengan periode keberangkatan 23 Desember 2017 – 2 Januari 2018. Puncak keberangkatan diperkirakan berlangsung pada Sabtu (23/12), sedangkan untuk puncak arus bali berlangsung pada Senin (1/1/2018).
“Hingga kini, sudah mulai terlihat adanya peningkatan pemesanan tiket kereta api di Pegipegi, dibandingkan dengan minggu-minggu biasanya, meski persentasenya belum terlihat signifikan. Jadi, kalau tidak sigap dan cepat, kemungkinan besar tidak akan kebagian,” kata CEO Pegipegi Takeo Kojima.
