PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menambah enam rangkaian kereta api relasi Bandung-Jakarta PP guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada liburan Tahun Baru 2017 mendatang. Penambahan rangkaian kereta ini juga sebagai alternatif angkutan umum akibat bergesernya Jembatan Cisomang.
Dengan penambahan kereta tersebut, total perjalanan KA rute Bandung-Jakarta menjadi 20 perjalanan dalam sehari. Sebelumnya, PT KAI melayani 14 perjalanan kereta api untuk rute dua kota besar ini. “Permintaan dari penumpang cukup besar sehingga kami menambah rute Jakarta-Bandung yang biasanya 14 perjalanan sehari, kini menjadi 20 perjalanan sehari,” ujar Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT KAI, Kuncoro Wibowo.
Selain permintaan yang besar dari penumpang, penambahan rangkaian kereta api tersebut juga imbas Jembatan Cisomang di tol Purbaleunyi, Purwakarta, yang bergeser 57 cm sehinga berdampak pada pembatasan jumlah kendaraan yang melintas. “Jadi, perjalanan KA tambahan Bandung-Jakarta ini sifatnya sementara hingga Jembatan Cisomang bisa dilalui kendaraan,” timpal Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro.
Untuk jadwal kereta tambahan dari Stasiun Gambir, Jakarta, akan berangkat pada pukul 06.30 WIB, 11.45 WIB, dan 00.35 WIB. Sementara, jadwal kereta tambahan dari Stasiun Bandung adalah pukul 07.35 WIB, 11.00 WIB, dan 20.55 WIB.
“Harapan kami, informasi ini bisa langsung sampai ke masyarakat, sehingga mereka dapat beraktivitas seperti biasa,” tambah Edi. “Pembelian tiket KA tambahan ini sama seperti tiket reguler, yaitu bisa melalui online, contact center, dan channel external.”
Jumlah penumpang KA tujuan Bandung untuk libur Natal tahun ini sendiri meningkat sekitar 1,8 persen, menjadi 261.312. Tahun lalu, PT KAI mampu mengangkut 258.508 penumpang rute Jakarta-Bandung di periode yang sama.
