JAKARTA – Untuk mencegah kecelakaan kereta api, pembangunan jembatan layang di atas perlintasan kereta dinilai dapat menjadi solusi yang paling efektif. Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat transportasi, Djoko Setijawarno.
“Pembangunan jembatan layang atau rail-pass, itu saja yang paling efektif,” ujarnya yang ditemui di Jakarta, Rabu (29/10/14) seperti dikutip antaranews.
Menurutnya, pembangunan jalur perlintasan kereta tidak sebidang, dapat dilakukan melewati atas kereta dengan menggunakan jalan layang atau melalui bawah rel. Ia menganggap hal tersebut perlu diprioritaskan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi angka kecelakaan kereta api.
Ia juga mengatakan bahwa semua perlintasan kereta yang sebidang dengan jalan raya di Jakarta harus dibangun jalan layang.
“Saya rasa Pemda DKI dan PT KAI sangguplah membuat jembatan layang untuk semua perlintasan kereta di Jakarta,” kata dia.
Ia menambahkan, petugas kepolisian atau petugas jaga lain tidak perlu dikerahkan untuk antisipasi pencegahan kecelakaan karena bisa saja terjadi human-error.
“Tidak perlulah pakai polisi, bisa salah juga polisi,” ujarnya.
Dalam UU Nomor 23/2007 tentang Perkeretaapian, menyebutkan bahwa perlintasan kereta tidak boleh sebidang dengan jalan yang dilalui kendaraan. Di Indonesia memang memiliki tingkat kecelakaan kereta api yang cukup tinggi. Sudah banyak kejadian kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan atau pengguna jalan lain.
Penyebab dari kecelakaan kereta api sendiri bermacam-macam mulai dari kelalaian etugas kereta api, atau karena kelalaian pengguna jalan lain yang melanggar peraturan lalu lintas yang ada.