Jepang Siap Bangun Kereta Super Cepat di Indonesia

JAKARTA – EE Mangindaan, Menteri Perhubungan (), mengungkapkan keinginan pemerintah untuk berinvestasi di khususnya dalam pembangunan super .

Mangindaan mengatakan, Indonesia memiliki potensi rute untuk pembangunan kereta super cepat, yaitu rute Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya. Namun sayangnya, tanpa pengetahuan yang baik tentang perkembangan teknologi, teknologi seperti ini akan menjadi masalah besar.

“Iya, mereka mau membangun, ada rute Jakarta-Bandung, Jakarta-Surabaya, nanti bisa lewat terowongan juga. Mungkin bagi kita yang tidak mengerti teknologi ini akan jadi masalah, tapi bagi mereka tidak masalah,” ujar Mangindaan kepada wartawan di Museum TMII, Senin (16/9/2013).

Menurut Mangindaan, jika jadi rute Jakarta-Surabaya nantinya akan dibangun di atas jalur ganda atau elevated double track. Namun, saat pengerjaan proyek, investor Jepang tidak ingin ada ganti rugi tanah.

Selain itu, menurutnya, jika akhirnya kereta super cepat direalisasikan, maka double track yang ditargetkan selesai akhir tahun ini dapat segera diresmikan akan digunakan sebagai jalur pengangkut peti kemas.

“Untuk Jakarta-Surabaya, kalau ini jadi, yang double track yang bawah ini akan digunakan untuk peti kemas, yang mereka inginkan kan tidak ada ganti rugi tanah, investor keinginannya seperti itu sehingga tidak terlalu lama. Kalau akhir tahun ini bisa kita resmikan double track utara, tentunya dia akan pakai di atas double track, jadi elevated, ga ada persimpangan, untuk high speed tidak ada masalah. Kalau di bawah kan ada persimpangan banyak. Yang Bandung juga pakai di atas,” jelasnya.

Mangindaan juga menyebutkan mengenai besaran investasi masih belum dibicarakan lebih lanjut. Namun, jika rencana ini direalisasikan, akan ada perhitungan investasi untuk proyek tersebut. Pembangunan kereta super cepat ini akan memakan waktu yang cukup lama, sekitar 40 tahun sampai 50 tahun.

“Waduh, belum kita bicarakan, mereka siap investasi, tinggal kita lihat perhitungannya, jangan sampai pakai tinggi, biar tidak memberatkan, nanti juga kerjasamanya panjang dari 40 tahun bisa jadi 50 tahun, agar tiketnya juga bisa terjangkau,” ujarnya.

Kereta super cepat ini, menurut Mangindaan, nantinya berkecepatan hingga 300 kilometer per jam. Dengan kecepatan sebesar itu akan mempersingkat waktu tempuh yang dibuutuhkan. Jakarta-Surabaya akan ditempuh hanya dengan 2,5 jam.

“Kecepatannya 300 km, bisa 2,5 jam sampai yang penting kalau ini jalan, double track ini yang bawah buat petikemas, kalau kosong kan malu kita,” pungkasnya.

Tentang Dinar Firda Rosa 263 Articles
Peminat studi Teknik Informatika, saat ini bermukim di Malang - Jawa Timur