Jakarta – Presiden Joko Widodo turut aktif mempromosikan kereta api buatan PT Industri Kereta Api (INKA) kepada pemerintah Sri Lanka. Jokowi menawarkan kereta api PT INKA saat kunjungan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe ke Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (3/8).
Jokowi berharap Sri Lanka bisa mempertimbangkan tawarannya untuk memakai kereta api produksi INKA.
“Kita tadi menawarkannya pada pertemuan dengan Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe. Sebelumnya, melalui PT INKA, Indonesia sudah menjual produknya ke Bangladesh. Inilah usaha kita untuk melakukan penetrasi pasar ke negara-negara lain,” ujar Presiden Jokowi.
“Kami harap bisa menang tender dan bisa mengirim kereta ke Sri Lanka,” imbuh Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi juga telah membahas kereta api INKA dengan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena pada pertemuan bilateral di Nagoya Kanko Hotel, Jepang, Kamis (26/5) lalu.
Menurut Jokowi, Ranil menyambut baik tawaran tersebut. Tetapi untuk detail produk kereta api buatan Indonesia ini merupakan tugas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menjelaskan pada pemerintah Sri Lanka.
Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia bersedia berkontribusi dalam proses pembangunan ekonomi Sri Lanka, terutama untuk pengadaan gerbong kereta api. Sri Lanka memang berencana melakukan pengadaan gerbong penumpang dan barang sesuai dalam Investment Propose Sri Lanka 2015-2020.
Selain Sri Lanka, Jokowi juga memberi perhatian lebih pada Bangladesh. Baik Sri Lanka dan Bangladesh akan diundang ke Trade Expo pada bulan Oktober mendatang.
“Sehingga akan membuka pasar produk Indonesia lebih besar. Karena tren Sri Lanka dan Bangladesh kenaikan ekspornya cukup baik,” tandas orang nomor satu di Indonesia ini.