Jakarta – Pada Rabu (21/6) atau H-4 Lebaran, Stasiun Pasar Senen telah memberangkatkan sekitar 26 ribu penumpang menuju sejumlah kota di Pulau Jawa. Selain Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir juga tercatat menjadi stasiun dengan jumlah aktivitas mudik terbesar.
“Untuk hari ini, pemudik yang berangkat dari Stasiun Senen mencapai 26.189 penumpang. Selama masa angkutan lebaran ini, kami memberangkatkan sekitar 25.000-26.000 penumpang setiap harinya,” kata Dedi Kristanto, Kepala Stasiun Kereta Api Pasar Senen di Jakarta, Rabu (21/6) seperti dikutip dari Republika.
Menurut data dari Divisi Humas PT KAI, sejak akhir pekan lalu, jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Senen berkisar 25 ribu – 26 ribu penumpang. Pada Jumat (16/6) lalu Stasiun Senen memberangkatkan 24.210 penumpang dan terus mengalami peningkatan hingga 25.891 penumpang pada Selasa (20/6) lalu.
Biasanya Stasiun Pasar Senen memberangkatkan sekitar 18 ribu penumpang tiap hari. “Tidak ada istilah puncak arus mudik, kami sudah mempersiapkan kereta tambahan yang jumlahnya tetap. Ada 12 kereta tambahan. Kalau tiketnya habis, ya sudah tidak dijual lagi,” tutur Dedi.
Berdasarkan data sementara Kementerian Perhubungan untuk jumlah penumpang H-4 Lebaran di Stasiun Gambir mencapai 16.587 penumpang, kemudian Stasiun Bandung sebanyak 7.815 penumpang. Jika dibandingkan volume arus mudik selama 24 jam Selasa lalu, di Stasiun Pasar Senen terdapat 31.725 penumpang, atau naik 18,08% dari hari biasa.
Kemudian di Stasiun Gambir terdapat 19.118 penumpang atau mengalami kenaikan 4,56% dari kondisi biasanya. Dan di Stasiun Bandung terdapat 29.714 penumpang atau naik 15,99% dari hari biasa. Sedangkan data sementara penumpang harian pada (21/6) di seluruh daerah operasi KA terdapat 110.245 penumpang yang terdiri dari KA utama sebanyak 93.131 penumpang dan KA lokal sebanyak 17.114 penumpang.
Jumlah kumulatif harian sejak (15/6) hingga (21/6) adalah 1.406.648 penumpang yang mencakup 849.047 penumpang KA Utama dan 557.601 penumpang KA lokal. “Tidak ada kejadian menonjol yang dilaporkan dari Pusdalopka (Pusat Kendali Operasi Kereta Api) terkait perjalanan Kereta Api,” tandas Rudiana, Kepala Posko Harian Kementerian Perhubungan, Rabu (21/6).