
Jakarta – Penjualan tiket PT Kereta Api Indonesia (Persero) selama periode angkutan lebaran 2023 telah mencapai angka yang tinggi, yakni sekitar 2,4 juta tiket. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa angka tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih berlangsung. Kota tujuan yang paling populer di antaranya adalah Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.
“Tiket yang sudah terjual yang jelas sudah 2,4 juta tiket. Dan favoritnya itu ya Yogyakarta, Solo, Surabaya, Purwokerto, dan Kroya (Cilacap),” kata Didiek di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Selasa (18/4), seperti dilansir dari Tribunnews.
Saat ini tingkat keterisian kursi atau okupansi kereta api telah mencapai 100 persen, hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri yaitu 21 April 2023. “Jadi tanggal-tanggal segini sudah 100 persen (okupansi) sampai hari H nanti. Ternyata tanggal 21 April tinggi,” beber Didiek.
Adapun periode angkutan Lebaran PT KAI dimulai sejak tanggal 14 April sampai 2 Mei 2023. PT KAI beserta anak perusahaannya yang tergabung dalam KAI Group telah menyediakan kapasitas tempat duduk kereta api sebanyak 6.936.532 kursi pada angkutan Lebaran tahun 2023. Jumlah tersebut terdiri dari kursi kelas eksekutif sebanyak 987.380 tempat duduk (14 persen), kelas bisnis 137.600 tempat duduk (2 persen), dan kelas ekonomi 5.811.522 kursi (84 persen).
Pada angkutan Lebaran 2023 ini, total ada sebanyak 7.458 perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal atau rata-rata 339 perjalanan KA per hari. Angka tersebut naik 19 persen dibandingkan pada masa Angkutan Lebaran 2022 di mana terdapat 6.175 perjalanan KA atau rata-rata 281 perjalanan KA per hari.
“Kereta Api Indonesia di masa angkutan Lebaran yang kita mulai tanggal 14 April sampai 2 Mei, tiket yang kita sediakan adalah 6,9 juta. Yang 3,1 juta itu kereta jarak jauh dan sisanya kereta lokal, commuterline. Untuk itu saya minta masyarakat melakukan perencanaan yang baik,” tandas Didiek.
Leave a Reply