JAKARTA – Minggu, 15 Desember 2013 pagi sebuah kecelakaan ComutterLine kembali terjadi. Kali ini terjadi pada KA 446 (Jakarta-Bogor). Korbannya adalah pejalan kaki yang ada diperlintasan kereta Tanjung Barat.
Akibat kecelakaan ini, KA 446 berhenti dilokasi tersebut cukup lama.
“Lebih dari 30 menit perjalanan terhenti karena kereta yang saya tumpangi menabrak pejalan kaki,” ujar warga Depok, Imansyah yang menumpang KA 446.
Pejalan kaki yang tertabrak hingga saat ini belum diketahui identitasnya. Korban menyebrang di rel yang bukan merupakan lintasan untuk kendaraan, sehingga tidak terdapat palang pintu didaerah tersebut.
“Penumpang kereta heboh dan sebagian besar berpindah ke gerbong di mana korban tergeletak, semua berebut ingin melihat mengapa kereta berhenti mendadak dan penasaran KA menabrak apa,” katanya.
Akibat kecelakaan ini sejumlah perjalanan rangkaian kereta dari Jakarta menuju Bogor terhambat.
Dari akun twiter @CommuterLine akibat tabrakan ini KA 446 mengalami kerusakan.
“Imbasnya KA 446 slang air brake pecah dan saat ini masih di lokasi blm bisa gerak dilayani dr kabin depan dan kabin belakang tidak bisa,” tulis akun tersebut.
Korban langsung diamankan oleh kepolisian setempat dan kereta segera diperbaiki. Pada pukul 09.00 kereta kembali melanjutkan perjalanannya.
“Selesai perbaikan pkl 09.00 WIB KA 446 dpt melanjutkan prjalanan kembali, perjalanan KRL dari Manggarai-Psr Minggu mengalami antrian,” demikian tulis akun @CommuterLine.
Pada pukul 09.29 WIB kereta ini masuk kedalam Dipo Depok untuk segera diperbaiki pada bagian slang air brakenya dan penumpang dialihkan ke KA 816.