1 Juli 2020, KA Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi

Diah Suryandari, Humas PT Railink - poskotanews.com
Diah Suryandari, Humas PT Railink - poskotanews.com

JAKARTA – Setelah berhenti beroperasi sejak April 2020 lalu imbas pandemi , berencana untuk mengoperasikan kembali pada tanggal 1 Juli mendatang. Namun, kereta bandara yang akan dibuka kembali hanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sedangkan di Bandara Internasional Kualanamu Medan masih belum dijalankan.

“KA nantinya akan beroperasi setiap 30 menit sekali pada saat pengoperasian kembali. Jadi, nanti akan ada 62 dalam satu hari,” jelas Humas PT Railink, Diah Suryandari, dilansir Liputan6. “Bagi masyarakat yang akan naik KA Bandara Soekarno-Hatta, diwajibkan memakai , suhu tubuh maksimal 37,3 derajat Celcius, dianjurkan untuk menghindari kontak fisik, serta menerapkan physical distancing, baik di area maupun di dalam kereta.”

Sebelumnya, imbas wabah COVID-19, PT Railink terpaksa menghentikan KA Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu Medan untuk sementara waktu sejak tanggal 12 April 2020 lalu. Menurut rencana, penghentian operasional dilakukan hingga tanggal 31 Mei 2020. Namun, waktu pengoperasian kembali molor karena kasus infeksi virus corona di Indonesia masih relatif tinggi.

“PT Railink akan berhenti beroperasi sementara mulai tanggal 12 April sampai dengan 31 Mei 2020 dan akan terus dievaluasi. Hal ini sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 dan mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta,” papar Plt Direktur Utama PT Railink, Mukti Jauhari, beberapa waktu lalu. “PT Railink akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan KA Bandara nantinya saat situasi mulai membaik.”

Mukti melanjutkan, pihaknya sendiri sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona di lingkungan KA bandara. Misalnya saja dengan memberlakukan physical distancing, pembersihan kereta dan stasiun secara rutin, penyemprotan cairan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, pembagian masker, pengukuran suhu tubuh penumpang, hingga mewajibkan semua penumpang untuk memakai masker ketika menggunakan layanan KA bandara, baik di area stasiun dan dalam kereta.