JAKARTA – Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak lama lagi akan resmi beroperasi dengan melayani rute perjalanan Stasiun Sudirman Baru (BNI City) menuju Bandara Soekarno-Hatta PP. Karena itu, jumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek lintas Tangerang-Duri yang semula 90 perjalanan, akan dipangkas menjadi 80 perjalanan per hari.
“Bersamaan dengan beroperasinya kereta Bandara Soekarno-Hatta relasi Stasiun Sudirman Baru-Bandara Soetta, maka KRL lintas Tangerang-Duri PP akan ada penyesuaian jadwal KRL sesuai dengan pola operasi yang terdapat pada grafik perjalanan kereta api (GAPEKA) 2017,” jelas Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Muhammad Nurul Fadhila. “GAPEKA tersebut telah mengakomodasi perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta.”
Untuk jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri, yaitu pukul 04.55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 05.45 WIB. Sementara, untuk jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri pukul 22.30 WIB, dan KA terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang pada pukul 23.45 WIB.
Selain penyesuaian jadwal KRL, sejumlah instansi juga membuat modifikasi perubahan rute arus lalu lintas di sekitar Stasiun Sudirman Baru, Jakarta Pusat. Pola pengaturan arus lalu lintas tersebut dilakukan semata-mata untuk memberikan rasa nyaman kepada para pengendara dan pejalan kaki, karena Stasiun Sudirman Baru terletak di jalan protokol.
“Modifikasi arus lalu lintas ini melibatkan banyak instansi, di antaranya PT Railink, PT KAI, PT Kereta Commuter Indonesia, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, dan Korps Lalu Lintas Mabes Polri,” papar Kepala Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono. “Hal ini untuk membiasakan agar nanti saat beroperasinya kereta bandara, para penumpang sudah tahu kemana harus bergerak.”
Kereta Bandar Soekarno-Hatta dijadwalkan dapat resmi beroperasi pada awal tahun 2018 mendatang. Angkutan transportasi ini menyediakan 10 train set KRL dengan kapasitas angkut sebanyak 272 penumpang. Untuk tahap awal, KA Bandara Soekarno-Hatta akan melayani rute perjalanan Stasiun Sudirman Baru-Bandara Soetta.