JAKARTA – Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada pergantian tahun membuat sejumlah perjalanan kereta api menjadi terganggu dan tidak sedikit yang dibatalkan. Tidak hanya kereta jarak jauh dan KRL (kereta rel listrik), perjalanan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta pun terpaksa dihentikan untuk sementara hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.
“Sehubungan dengan jalur rem terendam banjir, sampai dengan saat ini KA Bandara Soekarno-Hatta belum dapat beroperasi sampai waktu yang belum dapat ditentukan,” tulis PT Railink dalam akun Twitter resmi mereka, Rabu (1/1) kemarin. “Kami mengimbau kepada penumpang untuk beralih menggunakan moda transportasi lain.”
Perusahaan melanjutkan, untuk penumpang yang terdampak gangguan perjalanan, dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email di alamat [email protected]. Sementara, untuk tiket KA Bandara Soekarno-Hatta yang dibeli via Traveloka dan Bukalapak yang sudah di-redeem, penggantian berupa voucher sesuai dengan relasi yang dipilih penumpang.
Dijelaskan Humas PT Railink, Diah Suryandari, pada Rabu kemarin, di KM 9+700 lintas antara Rawa Buaya-Batu Ceper, ketinggian air mencapai 8 cm diatas kop rel. Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta, hingga pukul 07.50 WIB lintas belum dapat dilalui kereta api. Akibatnya, sejumlah perjalanan KA bandara pun harus dibatalkan.
Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) DAOP 1 Jakarta mengatakan bahwa sejumlah jadwal perjalanan kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen masih berjalan normal. Sementara itu, Stasiun Tanah Abang sudah dapat berfungsi melayani perjalanan kereta api, baik dari arah Bogor, Jatinegara, Rangkasbitung, Serpong, Parung Panjang, dan sebaliknya. Jalur Tambun-Bekasi yang sempat diberlakukan pembatasan kecepatan juga telah dapat dilintasi secara normal.
“Atas kondisi sejumlah prasarana yang terdampak banjir tersebut, maka PT KAI DAOP 1 melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi hingga pembatalan perjalanan,” jelas Kepala Humas PT KAI DAOP 1, Eva Chairunisa. “Hingga kini, seluruh tim PT KAI DAOP 1 Jakarta terus melakukan pemantauan kondisi di lintasan untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.”