LUMAJANG – Seperti yang diberitakan sebelumnya, KA Blambangan dan KA Pandalungan akan menambah tempat pemberhentian di Lumajang. Nah, rencana tersebut akhirnya direalisasikan pada tanggal 17 Agustus 2023, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78. Kedua kereta api ini resmi melayani naik dan turun penumpang di Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang.
“Penambahan pemberhentian KA ini merupakan aspirasi dari Bupati Lumajang. Ia meminta agar KA Pandalungan relasi Jember-Jakarta bisa berhenti di Stasiun Klakah Lumajang,” terang Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia (KAI), Awan Hermawan Purwadinata. “Begitu pula dengan KA Blambangan Ekspres dari Banyuwangi ke Semarang. Jadi, untuk warga Lumajang, tidak perlu transit lagi apabila mau ke Semarang maupun ke Jakarta dari Jember dan Banyuwangi.”
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, ini adalah kado istimewa bagi Kabupaten Lumajang. Pasalnya, PT KAI menyetujui permohonan Pemerintah Kabupaten Lumajang agar KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres berhenti di Stasiun Klakah. Stasiun Klakah adalah satu-satunya Stasiun di Kabupaten Lumajang yang dimungkinkan untuk menjadi tempat pemberhentian kereta api.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Jember, karena sudah menyetujui rute Jember dan Gambir ini bisa berhenti sejenak di Stasiun Klakah Lumajang,” ujarnya. “Tentu dengan kemudahan akses transportasi, harapannya akan ada banyak yang tumbuh di Lumajang, seperti ekonomi, akses jasa, atau sektor jasa agar bisa lebih tumbuh lagi ke depannya.”
Di sisi lain, KAI sedang mengkaji kemungkinan KA Blambangan Ekspres memperpanjang rute hingga ke Jakarta. Saat ini, kereta api tersebut melayani perjalanan relasi Stasiun Ketapang, Banyuwangi menuju Stasiun Semarang Tawang PP. “Kita sudah bicara dengan Pak Asisten, kita sudah melakukan kajian,” jelas Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo,
“Kajian ini untuk melihat apakah kapasitas lintasan dari Semarang Tawang hingga ke Jakarta masih memungkinkan untuk ditambah lagi agar tidak mengganggu perjalanan kereta api lain dan dari sisi keselamatan tetap terjamin,” sambung Didiek. “Kalau kapasitas lintas masih memenuhi, kita akan berikan, nanti kita kaji untuk ke Jakarta-nya.”
Leave a Reply