Tiket gratis naik kereta api kuno KA Jaladara dikeluarkan oleh pemerintah Surakarta. Tiket gratis KA Jaladara ini dikhususkan bgi murid sekolah yang kurang mampu. Dalam setahun KA Jaladara melakukan 80 kali perjalanan. Dari 80 kali perjalanan tersebut sebanyak 15 perjalanan diantaranya gratis untuk pelajar yang ada disekolah plus.
Sri Indarjo, Kepala Bidang Angkutan Dinar Perhubungan Komunikasi dan Informatika Surakarta mengungkapkan bahwa pada awalnya 15 perjalanan gratis tersebut diperuntukkan untuk masyarakat.
“Tapi karena susah menentukan siapa yang berhak naik dan takut ada yang iri, kami batalkan,” katanya, kepada Tempo.
Karena hal tersebut akhirnya kuota 15 kali perjalanan ini diberikan kepada pelajar kurang mampu yang bersekolah di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama plus. Sekolah plus ini adalah sebuah sekolah yang menampung pelajar kurang mampu di Surakarta.
”Sudah berjalan Oktober lalu dan sampai akhir tahun,” ujarnya.
Dengan adanya rencana ini, pihaknya telah mendapatkan kontrak dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Nilai kontrak yang diberikan adalah sebesar Rp 721 juta dan telah disepakati untuk 80 kali perjalanan. Karena hal ini maka pemerintah Surakarta harus menghabiskan jatahnya.
Hingga hari Rabu kemarin, baru 44 kali perjalanan KA Jaladara yang disewakan kepada wisatawan. Sedangkan untuk perjalanan gratis untuk pelajar baru digunakan empat kali. Rute perjalanan gratis sama dengan rute reguler dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Sangkrah, pulang pergi.
