Bandar Lampung – Kereta api (KA) Kuala Stabas Premium yang sebelumnya melayani rute perjalanan Tanjungkarang (Lampung)-Baturaja (Sumatera Selatan), mulai Senin (16/7) lalu akan berhenti di Stasiun Blambanganumpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sengaja melakukannya demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat seperti yang telah diusulkan sebelumnya.
“Usulan masyarakat Way Kanan tersebut kami tindaklanjuti dengan mengajukan permohonan ke kantor pusat PT KAI (Kereta Api Indonesia) di Bandung agar KA Kuala Stabas Premium bisa berhenti di Stasiun Blambanganumpu. Alhamdulillah mulai 16 Juli akan berhenti normal,” kata Manajer Humas PT KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo di Bandarlampung, Senin (16/7), seperti dilansir Antara.
Lebih lanjut Sapto menjelaskan bahwa KA Kuala Stabas Premium tersebut nantinya akan berhenti di Stasiun Blambanganumpu selama 4 menit, baik kereta yang dari Stasiun Tanjungkarang (Lampung) maupun kereta yang datang dari Baturaja (Sumatera Selatan).
Sementara itu, untuk jadwal keberangkatan KA Kuala Stabas Premium dari Baturaja dijadwalkan pukul 06.30 dan tiba di Blambanganumpu jam 08.03. Sebaliknya, KA Kuala Stabas Premium diberangkatkan dari Tanjungkarang pukul 13.00 dan berhenti di Stasiun Blambanganumpu pukul 16.06.
KA Kuala Stabas Premium yang melintasi jurusan Tanjungkarang-Blambanganumpu akan dikenai tarif tiket sebesar Rp 75 ribu per penumpang. Tarif tersebut telah memperoleh potongan harga alias diskon dari harga normal yang biasanya dipatok Rp 100 ribu dan tarif promo tersebut diberlakukan sampai akhir bulan Juli atau 31 Juli 2018 mendatang. “Jadi (tarif) penumpang kami diskon 25 persen bagi yang ingin naik KA Kuala Stabas Premium,” kata Sapto.
“Guna meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan KA Kuala Stabas Premium itu, selain diberlakukan tarif promosi juga ada tarif khusus yang diberlakukan pada relasi tertentu,” imbuh Sapto. Relasi-relasi tertentu yang dimaksud antara lain Baturaja-Kotabumi Rp 45 ribu, Kotabumi-Tanjungkarang Rp 30 ribu, dan Martapura-Baturaja Rp 20 ribu. “Tarif khusus ini dengan tiketnya hanya bisa dibeli pada stasiun pemberangkatan dua jam sebelum kereta api berangkat,” tandas Sapto.