Surabaya – Mulai tanggal 13 Maret 2017 mendatang kereta api (KA) Mutiara Selatan relasi Malang-Surabaya-Bandung akan dilengkapi dengan gerbong kelas eksekutif. Upaya ini dilakukan sebagai peningkatan pelayanan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) kepada masyarakat.
“Mulai tanggal 13 Maret nanti, kereta api mutiara selatan akan mengalami perubahan dengan hadirnya penambahan kelas pelayanan untuk penumpangnya. Jika sebelumnya hanya melayani kelas bisnis, maka mulai tanggal 13 Maret susunan rangkaiannya berubah menjadi dua kelas yaitu bisnis dan eksekutif,” ucap Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus.
Seperti diketahui, sebelumnya KA Mutiara Selatan hanya dilengkapi kereta kelas bisnis dengan total 6 kereta/gerbong. “Dengan adanya penambahan fasilitas eksekutif, susunan keretanya akan menjadi dua kelas, yakni kelas eksekutif dan kelas bisnis,” jelas Kepala Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko.
“Kelas eksekutif mempunyai kapasitas tempat duduk lebih sedikit dibandingkan kelas bisnis. Pada kelas eksekutif hanya terdapat 50 tempat duduk sedangkan di kelas bisnis terdapat 64 tempat duduk,” imbuh Gatut.
Lebih lanjut Gatut mengungkapkan bahwa posisi tempat duduk kelas bisnis tak dapat diatur dan tak ada pemisah dengan tempat duduk lain, sementara itu untuk kelas eksekutif tempat duduknya dapat disesuaikan, sudah dilengkapi sandaran kaki, dan ada pemisah antara kursi satu dengan yang lain.
Untuk urusan harga, KA Mutiara Selatan kelas eksekutif dipatok dengan tarif mulai dari Rp 365.000, sedangkan kelas bisnis biayanya mulai Rp 270.000. Di samping itu KA Mutiara Selatan dan kereta-kereta yang lain dapat dipesan rombongan dengan minimal jumlah pemesanan tiket untuk 20 orang.
Pihak KAI pun dapat mengusahakan tiket terusan dengan kereta lain apabila penumpang hendak melanjutkan perjalanan dengan rute yang berbeda. Pemesanan tiket tersebut dapat dilakukan setidaknya 90 hari sebelum keberangkatan dan pembelian tiket dapat dilakukan di berbagai gerai resmi KAI.