Sukabumi – Selama 2 pekan kereta api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi terpaksa dihentikan operasinya karena adanya bencana tanah longsor pada (5/2) lalu. Jalur perlintasan kereta api Bogor-Sukabumi di KM 13+8/9, Desa Warung Menteng, Cijeruk, Kabupaten Bogor longsor dan tak dapat dilewati kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sendiri segera tanggap menangani musibah tersebut sejak hari pertama terjadinya longsor. Saat ini KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi pun sudah kembali beroperasi sejak tanggal 20 Februari 2018 lalu. “KA jurusan Sukabumi-Bogor sejak 20 Februari sudah beroperasi kembali secara normal, sehingga perjalanan tidak lagi terganggu,” ujar Humas PT KAI Daop I Jakarta, Edy Kuswoyo, Rabu (21/2), seperti dilansir Antara.
Berikut ini informasi jadwal keberangkatan KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi PP:
Bogor-Sukabumi
KA 390: 07.50-09.54
KA 392: 13.10-15.13
KA 394: 18.30-20.31
Sukabumi-Bogor
KA 389: 05.15-07.18
KA 391: 10.25-12.28
KA 393: 15.45-17.48
Selama perbaikan jalur kereta yang longsor tersebut, PT KAI mengalami sejumlah kendala, misalnya saja curah hujan yang tinggi. Namun berkat kerjasama berbagai pihak, akhirnya jalur tersebut bisa diperbaiki dan sebelum digunakan untuk mengangkut penumpang, PT KAI telah melaksanakan uji coba dengan memakai lokomotif.
Uji coba tersebut sengaja dilakukan demi menguji kelayakan apakah jalur yang baru saja diperbaiki tersebut layak dilintasi atau belum. “Masyarakat sekarang sudah bisa kembali menikmati pelayanan kami dan diharapkan tidak lagi terjadi kembali bencana yang menghambat pelayanan,” paparnya.
Sementara itu, Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah menyatakan bahwa masyarakat yang ingin menaiki kereta api dengan stamformasi 1 KA Eksekutif dan 4 KA Ekonomi ini bisa membeli tiket dengan harga Rp 50.000 untuk kelas Eksekutif, sedangkan untuk kelas Ekonomi (weekday) tarif tiketnya Rp 20.000, sedangkan saat weekend atau akhir pekan harga tiket kelas eksekutif Rp 60.000 dan kelas ekonomi Rp 25.000.
“PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas kejadian musibah longsor yang mengakibatkan gangguan pada perjalanan KA lintas Bogor-Sukabumi,” tutup Dadan.