KA Perintis Datuk Belambangan Berhenti Beroperasi, Ini Alasannya

Kereta Api Perintis Datuk Belambangan - (waspada.co.id)
Kereta Api Perintis Datuk Belambangan - (waspada.co.id)

MEDAN – PT Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara ternyata menghentikan operasional KA Perintis Datuk Belambangan untuk sementara waktu sejak awal September 2023 lalu. Keputusan pemberhentian sementara ini disebabkan alasan operasional dan masih akan dilakukan evaluasi berkelanjutan bersama dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan Kementerian Perhubungan.

“Saat ini operasional KA Datuk Belambangan masih dalam evaluasi dan untuk waktu kembali dioperasikan akan kami infokan lebih lanjut,” ujar Manajer Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara, Anwar Solikhin, dilansir dari Liputan6. “Kami bersama dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan Kementerian Perhubungan memohon maaf kepada pengguna api, khususnya masyarakat wilayah Tebing Tinggi-Lalang atas pemberhentian sementara operasi KA Perintis Datuk Belambangan.”

Ia melanjutkan, KA Perintis Datuk Belambangan pertama kali resmi beroperasi pada Desember 2022 lalu. Kereta ini sudah melayani dengan Tebing Tinggi-Stasiun Lalang (PP), dengan total jarak tempuh perjalanan sekitar 35 km. KA Perintis Datuk Belambangan menggunakan rangkaian ekonomi premium dan mempunyai kapasitas tempat duduk sebanyak 240 seat.

Saat itu, KA Perintis Datuk Belambangan melayani pemberhentian di Stasiun Tebing Tinggi, Laut Tador, Bandar Tinggi, Tanjung Gading, dan Lalang. Dengan beroperasinya KA Perintis Datuk Belambangan ini, maka Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan DJKA telah membangun dua stasiun baru, yakni Stasiun Tanjung Gading dan Lalang. Saat itu, pemesanan kereta api sudah bisa dilakukan lewat KAI Access (sekarang bernama Access by KAI).

“Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian di wilayah Tebing Tinggi sampai dengan Desa Lalang, Batu Bara, PT KAI Divre I Sumatera Utara bersama Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan resmi mengoperasikan KA Datuk Belambangan,” kata Anwar ketika kereta api ini dioperasikan pada awal Januari 2023 lalu. “Kami mengajak kepada masyarakat setempat dan pihak-pihak kewilayahan terkait untuk bersama-sama mendukung perjalanan KA Datuk Belambangan, serta menciptakan perjalanan KA yang aman, nyaman, dan selamat sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*