Bandar Lampung – PT Kereta Api Indonesia memiliki cara tersendiri dalam merayakan hari ulang tahunnya yang ke-73. Belum lama ini PT KAI menawarkan tarif tiket promo untuk KA Sriwijaya pada tanggal 2 dan 9 Oktober 2018.
“Promo ini yang mengeluarkan kantor pusat, di sini kami hanya terima jadinya saja,” ujar Manajer Angkutan dan Fasilitas PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjung Karang, Deffi Patra Jaya, di Bandarlampung, Jumat (5/10), seperti dilansir Antara.
Tiket promo KA Sriwijaya ini rupanya hanya berlaku dua hari saja, yakni untuk tanggal 2 dan 9 Oktober 2018. Sayangnya KA Sriwijaya untuk tanggal 2 Oktober 2018 telah habis terjual. Tiket promo yang ludes terjual mencakup tiket kereta kelas eksekutif sebanyak 59 tiket dan kelas bisnis sebanyak 70 tiket.
Sementara untuk tanggal 9 Oktober 2018 tersedia sebanyak 60 tiket promo kereta kelas eksekutif dan sejauh ini masih terjual sekitar 31 tempat duduk dan masih tersisa sekitar 29 tempat duduk. Sedangkan 70 tiket promo kelas bisnis kabarnya baru terjual sekitar 2 tempat duduk alias seat saja. “Masyarakat jangan sampai ketinggalan membeli tiket, siapa tahu bisa mendapatkan tiket promo dari kereta api,” beber Deffi.
Adapun harga tiket promo KA Sriwijaya untuk kelas eksekutif dibanderol Rp 100 ribu dan kelas bisnis Rp 75 ribu. Sementara itu, tarif normal kelas eksekutif biasanya dipatok antara Rp 110 ribu hingga Rp 150 ribu dan tarif normal untuk kereta kelas bisnis berkisar Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu.
“Tarif promo ini hanya bisa dibeli melalui tempat-tempat tertentu seperti Indomaret, Alfamart, KAI Akses, Traveloka dan agen-agen tertentu. Tidak bisa membeli tiket tersebut di loket stasiun. Pemberian tiket promo ini diberikan kepada penumpang secara acak, misal membeli tiket eksekutif jurusan Kertapati yang biasanya Rp 150.000 mendapatkan Rp 100.000, berarti ini sudah mendapatkan diskon dari kereta api,” papar Deffi.
PT KAI sendiri memang sengaja memberikan tiket promo agar dapat meningkatkan minat masyarakat dalam bepergian dengan menggunakan moda transportasi kereta api di Lampung. Selain itu, Deffi juga berharap masyarakat bisa merasa semakin nyaman menaiki kereta api.
