
Realisasi Megaproyek High Speed Railways (HSR) Jakarta – Bandung akan segera digarap pada bulan November 2015 mendatang. Dalam penandatanganan Kesepakatan Perusahaan, hadir Duta besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng di Hotel Pullman Jakarta bersama Yang Zhongmin dari pihak China Railways, Jumat (16/10). Ia mengatakan bahwa pihaknya optimis proyek kerjasama kereta cepat ini akan menguntungkan kedua belah pihak, Indonesia dan China.
Megaproyek bernilai Rp 87 Miliar ini diperkirakan bakal selesai di tahun 2018 dan ditargetlkan untuk beroperasi pada kuartal pertama 2019 mendatang. Nantinya, kereta ini mampu melaju dengan kecepatan 250 kilometer per jam. Pengadaan kereta cepat ini direalisasikan guna mengurai kepadatan kendaraan di jalur tol Jakarta-Bandung yang semakin padat, terutama pada akhir pekan atau musim liburan.
Mengenai tarifnya, Bintang Perbowo selaku Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengatakan bahwa nantinya tiket kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut akan dibanderol seharga USD 16, atau jika dirupiahkan sekitar Rp 220.000-an. Harga ini telah dihitung dengan teliti dan sangat hati-hati, sehingga dipastikan tidak akan berubah dengan cepat. “(untuk penentuan) harga tiket, kami sangat hati-hati hitung kurang lebih di FS (Feasebility Study) dalam USD 16 atau kurs di harga Rp 200.000-225.000,” ungkap Bintang.
Kedepannya, China berharap bisa mengerjakan proyek serupa di daerah lain di Indonesia. “Selain kereta cepat Jakarta-Bandung, kita juga berharap bangun kereta cepat di Jawa dan sekitarnya,” kata Yang Zhongmin, Chairman of Board China Railway International Co, Ltd, ketika menghadiri acara penandatanganan joint venture perusahaan BUMN Indonesia dan China di Jakarta, Jumat (16/10).