KA Tambahan Lebaran Beroperasi Hingga 1 Juli 2018

Edi Sukmoro, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) - swa.co.id
Edi Sukmoro, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) - swa.co.id

Cilacap – PT Indonesia (KAI) memutuskan untuk memperpanjang masa operasional KA sampai tanggal 1 Juli 2018 mendatang. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro pada Senin (25/6) lalu.

“Nanti kita akan melakukan evaluasi secara menerus, apakah tambahan 100 persen kemarin itu terus dijalankan sebanyak 40 atau sebagian dari 40 perjalanan ini harus kita perpanjang,” kata Edi, seperti dilansir Solopos.

“Hal itu akan dilakukan karena hingga saat ini animo masyarakat terhadap angkutan kereta api masih tinggi. kereta api dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur ke arah barat maupun sebaliknya dari Jakarta atau Bandung ke arah timur masih penuh,” sambung Edi.

Dengan demikian, piket para pejabat kereta api yang tadinya dijadwalkan sampai tanggal 26 Juni 2018 dan hendak dimajukan pun terpaksa batal dan tetap piket sampai tanggal 26 Juni. Menurut edi, pelaksanaan angkutan mudik dan balik Lebaran tahun ini pun berlangsung lancar. Sampai hari Minggu (24/6), pengguna jasa kereta api mencapai 5,6 juta orang, naik 6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 5,3 juta orang.

“Kami terus meningkatkan pelayanan, apalagi keselamatan adalah nomor satu bagi kereta api. Maka itu, baik Direksi maupun Komisaris (PT KAI) kita sepakat semuanya pada arus balik ini berada di daerah di mana para penumpang mau kembali ke barat,” papar Edi.

Terkait evaluasi tentang pelaksanaan angkutan Lebaran 2018, Edi menjelaskan bahwa secara prinsip sudah berjalan dengan baik walaupun dari hasil wawancara dengan sejumlah penumpang banyak yang mengeluhkan seputar sulitnya mendapat kereta api untuk mudik.

Edi menegaskan jika keluhan-keluhan dari para pengguna kereta api ini akan dijadikan bahan koreksi oleh PT KAI secara menyeluruh. “Memang yang ingin (membeli tiket) lebih banyak dari ketersediaan. Oleh sebab itu, perlahan, kita akan terus menambah kemampuan untuk memberikan pelayanan di tempat duduk,” tandasnya.

Hingga kini PT KAI dikabarkan telah memesan 886 kereta api ke PT Inka yang merupakan buatan dalam negeri. Di samping itu, PT KAI juga akan meremajakan kereta-kereta tua serta menambah kapasitas angkut. Sekitar 438 unit kereta tahun ini telah terselesaikan, sedangkan sisanya diperkirakan selesai mulai tahun depan.