Pasuruan – Mulai tanggal 1 Februari 2019 warga Pasuruan akan memperoleh akses transportasi lebih. Pasalnya kereta api (KA) Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi-Cilacap mulai hari ini sudah dapat diakses dari Stasiun Kota Pasuruan.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arif, kebijakan ini dilakukan guna memudahkan masyarakat yang bermukim di daerah Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan moda angkutan kereta api. Kebijakan ini juga merespons permintaan masyarakat di sekitar Stasiun Pasuruan agar perjalanan kereta api, khususnya ke arah Jember dan Banyuwangi agar dapat berhenti di Stasiun Pasuruan.
Adapun KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Banyuwangi ini beroperasi dengan jadwal datang pada pukul 01.36 WIB, lalu berangkat jam 01.38 WIB. Sampai di Stasiun Jember pada pukul 04.10 WIB, dan kemudian tiba di Stasiun Banyuwangi pukul 07.02 WIB. Rangkaian KA Wijayakusuma terdiri dari 4 kereta kelas eksekutif dan 3 kereta premium dengan kapasitas tempat duduk keseluruhan mencapai 392 kursi atau seat.
“Terhitung mulai 1 Februari 2019, ada 12 perjalanan kereta api jarak menengah dan jarak jauh akan berhenti di Stasiun Pasuruan. Kami berharap kebijakan ini bisa membantu aktivitas masyarakat sekitar Kabupaten Pasuruan yang akan bepergian menuju Jember, Banyuwangi atau Cilacap,” papar Luqman.
KA Wijaya Kusuma berhenti di sejumlah stasiun seperti Stasiun Banyuwangi, Stasiun Jember, Stasiun Probolinggo, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Madiun, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Yogyakarta, hingga Stasiun Cilacap.
Lebih lanjut Luqman mengatakan, bagi masyarakat yang hendak memesan atau membeli tiket kereta api dapat melakukannya lewat berbagai tempat dan channel, misalnya saja minimarket, kantor pos, atau melalui aplikasi ponsel KAI Access. Pastikan bahwa nama penumpang sesuai dengan kartu identitas dan tanggal keberangkatan juga sudah sesuai dengan yang tertera di tiket kereta yang telah dipesan.