JAKARTA – Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana pulang ke kampung halaman pada Lebaran mendatang. Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengadakan program mudik gratis Lebaran 2018 menggunakan kereta api yang akan berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta menuju ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Program mudik gratis dengan kereta api diselenggarakan untuk keberangkatan pada tanggal 5-7 Juni 2018 dari Stasiun Pasar Senen ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” jelas Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro. “Sebanyak tujuh perjalanan kereta api disediakan oleh PT KAI selama tiga hari untuk mengakomodasi 1.520 penumpang yang mengikuti program ‘Mudik Bareng KAI’ ini.”
Jika masyarakat berminat, bisa melakukan pendaftaran mulai Senin (14/5) ini pada pukul 13.00 WIB. Pendaftaran hanya bisa dilakukan secara daring (online) melalui laman resmi mudikbarengbumn.kai.id. Selain laman resmi tersebut, masyarakat juga bisa mendaftar memalui website resmi di alamat mudikbarengbumn.co.id.
Syarat mengikuti mudik gratis ini adalah peserta mudik wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan yang dibuktikan dengan e-KTP atau surat keterangan (Suket) atau Kartu Keluarga bagi yang masih berusia di bawah 17 tahun, dan Kartu Keluarga. Satu orang peserta mudik hanya boleh mendaftar satu kali, dan pendaftar yang sudah melakukan pendaftaran akan mendapatkan email bukti pendaftaran berisi rincian pendaftaran dan nomor pendaftaran.
Pendaftar yang memenuhi persyaratan akan mendapatkan panggilan untuk melakukan daftar ulang melalui SMS dan/atau email. Pendaftaran ulang tidak bisa diwakilkan, dan wajib membawa kelengkapan dokumen, yaitu e-KTP/Suket pendaftar, Kartu Keluarga pendaftar, dan membawa print-out email atau menunjukkan SMS panggilan daftar ulang mudik gratis.
“Layanan mudik gratis tersebut dibuka untuk mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik Lebaran 2018,” sambung Edi. “Kami berharap dengan adanya program mudik gratis ini, dapat membantu masyarakat untuk berlebaran dengan keluarganya di kampung halaman. Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial PT KAI kepada masyarakat.”