
Jakarta – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 17 kereta api tambahan. Sebagai informasi, tahun ini masa angkutan Natal dan Tahun Baru ditetapkan selama 17 hari, mulai tanggal 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.
“Mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan pada masa angkutan Nataru tersebut, maka PT. KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 17 kereta api tambahan, diantaranya 12 kereta api berangkat dari Stasiun Gambir dan lima kereta api berangkat dari Stasiun Pasar Senen,” ujar Senior Manager KAI DAOP 1 Jakarta Suprapto, Senin (11/12), seperti dilansir Kompas.
Rute kereta api tambahan tersebut mencakup dari Jakarta ke Jawa Barat sebanyak 4 buah, ke Jawa Tengah sebanyak 7 KA, dan ke Jawa Timur sebanyak 6 KA tambahan. Sedangkan jumlah perjalanan kereta reguler yang biasa beroperasi sebanyak 55 perjalanan. Jumlah tersebut terdiri dari keberangkatan Stasiun Gambir 30 perjalanan dan Stasiun Pasar Senen 25 perjalanan. “Sehingga total jumlah KA yang siap melayani penumpang pada masa angkutan Nataru kali ini adalah 72 perjalanan KA,” imbuh Suprapto.
Dengan dioperasikannya 17 KA tambahan, jumlah tiket kereta tambahan yang akan dijual selama masa angkutan Nataru (Natal dan Tahun Baru) adalah 8.688 tiket tambahan per hari. Jumlah tersebut di luar dari 31.978 tiket per hari dari 55 perjalanan kereta reguler jarak jauh atau jarak menengah dari Jakarta. “Jadi, total tersedia sekitar 40.666 tiket per harinya selama masa angkutan natal 2017 dan tahun baru 2018,” tuturnya.
Untuk momen libur akhir tahun ini, KAI Daop 1 Jakarta memprediksi terjadinya kenaikan jumlah penumpang mencapai 7% sebesar 628.961 orang dibandingkan tahun lalu yang hanya 588.093 penumpang. Berdasarkan data penjualan tiket dari tanggal 11 Desember 2017 pukul 17.00 WIB, tingkat okupansi tiket kereta untuk tanggal keberangkatan 22-23 Desember 2017 dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur telah mencapai 98-100%. Sedangkan di luar tanggal tersebut masih sekitar 60-100%.