YOGYAKARTA – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) DAOP 6 Yogyakarta sudah mempersiapkan lima kereta tambahan. Lima kereta tambahan tersebut rata-rata akan mulai dioperasikan pada tanggal 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020, meskipun ada kemungkinan perpanjangan jadwal perjalanan.
“Pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 kemarin, kami menyiapkan delapan kereta tambahan. Namun, untuk tahun ini, jumlahnya berkurang menjadi lima kereta tambahan saja,” papar Manajer Humas PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, dilansir Antara. “Meskipun jumlahnya berkurang, tetapi kami memastikan penumpang tetap terlayani, bahkan diperkirakan kenaikan jumlah penumpang mencapai sekitar 5 persen dibandingkan tahun lalu.”
Kelima kereta tambahan yang disiapkan perusahaan antara lain KA Argo Lawu fakultatif (Solo-Gambir), KA Argo Dwipangga fakultatif (Solo-Gambir), KA Taksaka fakultatif (Yogyakarta-Gambir), K Lodaya Natal dan Tahun Baru (Solo-Bandung), dan KA Sancaka fakultatif (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) dengan total kapasitas 4.852 tempat duduk per hari. Khusus untuk KA Sancaka fakultatif dan KA Taksaka fakultatif, akan mulai diberangkatkan tanggal 18 Desember 2019.
Selain itu, KA reguler dan KA lokal, yakni KA Prameks, juga diklaim telah siap mengangkut penumpang di libur Nataru mendatang. Pihaknya menyiapkan total 1.065.220 tempat duduk untuk melayani seluruh penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru. Jumlah tersebut merupakan total kereta api tambahan, KA Reguler, dan KA Reguler lokal (KA Prameks).
“Tiket KA tambahan dan reguler masih banyak tersedia, kecuali untuk tanggal merah dan hari besar sudah menipis. Penumpang diminta datang ke stasiun jangan mepet keberangkatan. Minimal 30 menit sebelum keberangkatan kereta,” tambah Eko. “Tiket untuk kereta tambahan ini sendiri sudah bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access dan aplikasi lain.”
Tak hanya menjalankan kereta tambahan, PT KAI DAOP 6 Yogyakarta juga mempersiapkan supaya kondisi jalur kereta api tetap aman dilalui, khususnya di daerah rawan banjir. Perusahaan sudah menyiapkan sejumlah antisipasi, seperti memperbaiki talut, mengecek kondisi jembatan panjang, dan antisipasi lain. Alat material untuk siaga (AMUS) pun disiapkan di beberapa titik karena libur Nataru bertepatan dengan musim hujan.