KAI Daop 7 Madiun Lakukan Perbaikan Jalur Kereta Api

Ixfan Hendriwintok, Humas PT KAI Daop 7 Madiun - fspkep.or.id
Ixfan Hendriwintok, Humas PT KAI Daop 7 Madiun - fspkep.or.id

Madiun – PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun melakukan perbaikan di beberapa api yang ada di wilayahnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas, keandalan, dan keselamatan seiring dengan bertambahnya frekuensi (KA).

Menurut Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, sesuai program kerja tahun 2021 yang sudah disusun, KAI Daop 7 melakukan peningkatan kualitas jalur di 2 sekaligus. “Mulai dari Senin (7/6) kemarin, telah dilakukan pekerjaan perbaikan jalur di JPL 83 tepatnya di KM 94 + 3/4 antara Sembung-Stasiun Kertosono dan di JPL 90 KM 103 + 5/6 antara Stasiun Kertosono-Stasiun Baron,” beber Ixfan, Selasa (8/6), seperti dilansir Republika.

Ixfan menambahkan, perbaikan dan peningkatan keandalan jalur KA ini juga dalam rangka memenuhi animo masyarakat menggunakan moda kereta api yang mulai meningkat. Oleh sebab itu, KAI pun meningkatkan pengoperasian kereta api reguler secara bertahap. “Seiring dengan meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api, maka faktor keselamatan menjadi perhatian, salah satunya dengan peningkatan keandalan jalur,” jelas Ixfan.

Peningkatan animo masyarakat naik kereta api selama 3 bulan terakhir dapat dilihat dari jumlah yang tumbuh di wilayah KAI Daop 7 Madiun. Pada bulan Maret 2021 ada 124.952 penumpang naik KA, kemudian bulan April sebanyak 139.770 orang, dan bulan Mei menjadi 153.216 penumpang.

Proses peningkatan kualitas dan keandalan jalur ini dilakukan dengan pembongkaran aspal yang berada di kanan-kiri rel KA. Setelah aspal dibongkar, maka dilakukan perbaikan geometri jalur. Apabila jalur dinyatakan stabil, akan dilakukan pengaspalan kembali. Kegiatan dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Perbaikan jalur tersebut dilakukan bertahap dengan menyesuaikan perjalanan KA. “Jadi, tidak akan ada penutupan jalur, hanya arus lalu lintas akan sedikit tersendat pada dua lokasi perbaikan tersebut,” terang Ixfan.

Karena kedua lokasi yang diperbaiki itu ada di Jalan Raya Surabaya-Madiun yang merupakan jalan arteri nasional, maka kemungkinan bakal terjadi kepadatan lalu lintas selama proses perbaikan. Para pengguna jalan pun diimbau agar lebih berhati-hati, karena kemungkinan akan ada tumpukan material atau petugas yang berlalu-lalang di sekitar lokasi, sehingga menghambat arus lalu lintas. “PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun meminta maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan akibat proses perbaikan jalur KA,” tandasnya.