Bandung – Polda Jawa Barat melarang Aremania, pendukung tim sepak bola Arema FC untuk menonton langsung pertandingan Persib vs Arema dalam Liga Gojek Traveloka 1 pada Sabtu (15/4) di Bandung. Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun turut mengamankan situasi dengan menyeleksi para penumpang kereta api.
“Kita berkoordinasi dengan jajaran keamanan di PT KAI Malang untuk selektif dan betul-betul memfilter penumpang-penumpang yang akan naik dari Malang menuju Bandung. Kalau ada indikasi Aremania, tidak boleh masuk,” kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, Kamis (13/4).
Selain itu di wilayah Daop 2 Bandung, pihaknya juga menyiapkan personel sebagai langkah antisipasi bila terdapat suporter Aremania yang berhasil datang ke Bandung dengan naik kereta api. “Kami akan menempatkan PosusKA, menempatkan sekuriti di setiap stasiun pemberhentian, koordinasi juga dengan kewilayahan,” tuturnya.
“Petugas posko yang kami kerahkan terdiri dari gabungan jajaran manajemen , dan pengamanan internal lebih kurang 350 orang jumlah tersebut belum termasuk bantuan eksternal dari Polres, Polsek, Kodim, dan Babinsa,” imbuh Joni.
Petugas posko tersebut disiagakan di Stasiun Kiaracondong, Stasiun Gede Bage, Stasiun Cimekar, Stasiun Rancaekek, Stasiun Bandung, Stasiun Padalarang, Stasiun Cicalengka, Stasiun Purwakarta, Stasiun Tasikmalaya, dan Stasiun Banjar.
Pengamanan ini dilakukan semata-mata supaya para penumpang umum yang menggunakan moda transportasi kereta api bisa melalui perjalanan dengan nyaman dan aman. “Diharapkan keamanan perjalanan perjalanan tidak terganggu,” ucap Joni.