JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menegaskan bahwa KA Argo Parahyangan akan tetap beroperasi seperti biasa melayani penumpang tujuan Stasiun Gambir-Bandung atau sebaliknya. Mereka membantah kabar yang menyebutkan bahwa kereta api tersebut akan berhenti melayani masyarakat seiring dengan pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung yang direncanakan akan segera diuji coba.
“PT KAI menegaskan bahwa sampai dengan saat ini, perjalanan KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung PP) masih beroperasi seperti biasa,” tandas Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus, dilansir dari MNC Portal. “Perseroan belum punya niat untuk menghentikan layanan KA Argo Parahyangan dan hingga sekarang belum ada keputusan yang mengarah ke sana.”
Meski demikian, Joni mengaku bahwa pihaknya kini memang tengah fokus mempersiapkan kehadiran layanan KA cepat Jakarta-Bandung sebagai salah satu alternatif transportasi dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya. Selain itu, perseroan juga akan mengoperasikan KA feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung bagi pelanggan kereta cepat yang ingin melanjutkan perjalanan ke berbagai wilayah lainnya.
Uji coba pada sistem katenari (catenary system) kereta cepat Jakarta-Bandung sudah dimulai pada tanggal 9 November 202 lalu, yang ditandai dengan keberangkatan kereta rel listrik (electric multiple unit atau EMU) buatan China secara perlahan dari Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat. Uji kelayakan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa peralatan catu daya kereta cepat telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk melakukan serangkaian uji coba secara terpadu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, mengatakan pihaknya menyambut positif tahap uji coba rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikirimkan Negeri Panda pada September 2022 kemarin. Menurut dia, kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek kerja sama berkualitas tinggi antara China dan Indonesia dalam kerangka Belt and Road Initiative. “Keberhasilan uji coba ini merupakan langkah maju dalam persiapan pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung,” katanya, dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menerangkan, tahapan pengujian operasional kereta cepat Jakarta-Bandung akan rampung pada Juni 2023. Dia berharap bahwa bulan tersebut, Kementerian Perhubungan mengeluarkan izin operasional, sehingga kereta dapat segera beroperasi. “30 Juni 2023 trial operation sudah selesai, sehingga izin operasi diharapkan sudah diterbitkan sehingga COD-nya bisa dilakukan,” katanya.
Leave a Reply