Kereta Telat karena Jalur Amblas, KAI: Ada Bea Pengembalian Tiket 100 Persen

Petugas memperbaiki rel yang ambles karena banjir (Sumber : www.solopos.com)

(KAI) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan kereta api yang harus terganggu perjalanannya karena ambles di sejumlah titik. Sebagai bentuk kompensasi, perseroan memberikan pengembalian bea hingga 100 persen bagi penumpang yang terdampak.

“Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal yang tertera pada tiket,” papar VP Public Relations KAI, Joni Martinus, seperti dikutip dari Tempo. “Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi customer service di , contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 0811 2111 121, email di [email protected], atau media sosial KAI121.”

Ia menjelaskan, deras terjadi pada Jumat (7/10) menyebabkan terjadi ambles di 5 titik sejak Sabtu (8/10) dini hari. Gangguan yang terjadi adalah ambles di mana badan rel terbawa oleh arus air sehingga jalan rel tidak dapat dilalui kereta api. Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap diharapkan terurai.

Seperti diketahui, jalur amble terjadi di antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten serta di antara Stasiun Sikampuh dan Stasiun Maos di Kabupaten , Jawa Tengah. Menurut unggahan yang viral di media sosial, rombongan kereta api harus berhenti di Stasiun Cipari hingga 8,5 jam lamanya. Sayangnya, menurut unggahan tersebut, rombongan hanya diberi kompensasi berupa air mineral dari KAI.

Sementara itu, menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 tahun 2019 tentang Standar Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, dikatakan bahwa kompensasi keterlambatan kereta api lebih dari 1 jam, penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket. Jika tidak membatalkan tiket, maka diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam atau diberikan minuman ringan dan makanan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam.

“Kami dari KAI memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini yang telah menimbulkan keterlambatan perjalanan kereta api yang melintasi jalur ini,” kata Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo. “Tim dari KAI terus berupaya untuk kembali memulihkan jalur sehingga pelayanan kepada pelanggan kembali normal. KAI terus bersemangat menyelesaikan hambatan yang timbul karena alam ini. Semoga kami dapat memulihkan perjalanan secara cepat.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*