Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkenalkan kereta baru, KA Jayakarta Premium rute Pasar Senen Jakarta – Gubeng Surabaya. Sebelumnya kereta tersebut adalah KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) Premium relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng PP.
“Kebijakan ini dilakukan dalam rangka new building image terhadap kereta api jenis ekonomi premium ini, sehingga dapat meningkatkan animo masyarakat menggunakan layanan kereta api tersebut,” ujar Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto di Jakarta, Selasa (26/9), seperti dilansir Liputan 6.
KA GBMS Premium sendiri merupakan kereta api tambahan yang biasanya dioperasikan pada momen tertentu saja, misalnya ketika liburan panjang atau ketika libur hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu. “Dilihat sejak kemunculan KA GMBS Premium pada Lebaran tahun 2017 ini, yang mana okupansinya selalu tinggi atau tempat duduk yang selalu terjual habis. Maka dengan ini PT KAI mengeluarkan kebijakan untuk mengubah status KA tambahan menjadi KA Reguler,” kata Suprapto.
Walaupun namanya mengalami perubahan, Suprapto menegaskan bahwa fasilitas yang ditawarkan KA Jayakarta Premium tetap sama seperti sebelumnya. KA Jayakarta Premium terdiri dari 8 unit gerbong KA premium yang masing-masing berkapasitas 80 tempat duduk dan 2 unit gerbong kereta premium untuk penumpang difabel dengan kapasitas 64 seat di tiap gerbong. Jumlah kapasitas penumpang untuk sekali perjalanan mencapai 768 tempat duduk.
Terkait jadwal keberangkatan, KA Jayakarta Premium diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen jam 13.20 WIB dan sampai di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 03.47 WIB. Kemudian dari Stasiun Surabaya Gubeng akan berangkat pukul 15.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 05.30 WIB.
Selama perjalanan, KA Jayakarta Premium juga melalui stasiun lainnya seperti Stasiun Jatibarang, Stasiun Cirebon, Stasiun Bumiayu, Stasiun Purwokerto, Stasiun Randegan, Stasiun Kroya, Stasiun Tambak, Stasiun Karanganyar, Stasiun Kebumen, Stasiun Wonosari, Stasiun Prembun, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Klaten, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Masaran, Stasiun Walikukun, Stasiun Paron, Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, Stasiun Baron, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, dan Stasiun Mojokerto.
Berikut rincian tarif tiket KA Jayakarta Premium:
- 0 – 250 Km, tarif batas bawah Rp 110.000, dan tarif batas atas Rp 300.000
- 251 – 515 Km, tarif batas bawah Rp 140.000, dan tarif batas atas Rp 350.000.
- Di atas 515 Km, tarif batas bawah Rp 180.000, dan tarif batas atas Rp 450.000.
Pihak KAI juga mengimbau masyarakat untuk selalu membeli tiket kereta api lewat channel-channel resmi penjualan tiket KAI, misalnya seperti website KAI, aplikasi KAI Access, dan berbagai channel resmi yang lain. “Dan selalu pastikan pemesanan tiket sesuai identitas bagi yang akan bepergian, karena jika identitas tidak sesuai maka tiket dianggap tidak berlaku. Dan perhatikan kapan waktu keberangkatan serta segera untuk melakukan check in atau cetak boarding pass, dimulai H-7 hari keberangkatan,” tandasnya.