SURABAYA – Upaya pembebasan lahan untuk proyek double track milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus dikebut. Target bisa tuntas akhir Desember, tampaknya, bakal terpenuhi. Itu terlihat dari perkembangan saat ini yang menunggu hasil survei.
Survei itu dilakukan PT KAI di lahan yang akan dilewati proyek tersebut. Di antaranya, di Kecamatan Pakal dan Tandes. Di dua kecamatan itu, persentase lahan yang dilewati cukup luas.
Camat Tandes Ahmad Daya Prasetyono mengatakan, semua lahan tersebut sudah disurvei. Nanti diklasifikasi antara lahan milik PT KAI, Pemkot Surabaya, dan warga. Setelah terpilah-pilah, segera diurus dokumen untuk pembebasan. “Kini kami menunggu hasil survei itu,” ucapnya.
Penjelasan itu senada dengan tekad Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Mei lalu. Dia menargetkan akhir tahun semua lahan sudah terbebaskan. Awal 2015, bisa dibangun double track di lokasi tersebut. (jpnn)