KAI & Pertamina Uji Coba Kereta Berbahan Bakar LNG dari Jakarta-Bandung

– PT Pertamina dan (KAI) mulai melakukan uji coba pemakaian gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai bahan bakar . Kereta berbahan bakar LNG tersebut diujicoba melintas dari ke Bandung. Hingga kini baru satu kereta pembangkit yang diuji dengan memakai bahan bakar LNG.

Cara kerjanya dengan memasang tabung LNG di satu yang telah dilengkapi mesin pembangkit listrik tenaga berbentuk genset berbahan bakar gas yang dipasang tepat di belakang . Kemudian LNG tersebut dikonversi menjadi energi listrik dengan genset dan menjadi penggerak utama mesin untuk lokomotif yang ada di depannya.

Corporate Deputy Director Technology Engineering dan Asset PT KAI, Dwiyana menuturkan, antara Pertamina dengan KAI diharapkan bisa lebih mengefisienkan pemakaian bahan bakar kereta. “Karena besar harapan kami konsumsi 190 juta liter selama 2015 da kemungkinan di tahun 2016 juga sama dengan konversi LNG ini bisa berkurang,” kata Dwiyana.

Lebih lanjut Dwiyana menuturkan, bahan bakar mencakup 30% dari biaya pokok produksi KAI. Saat ini konsumsi solar untuk kereta di kawasan Pulau Jawa telah mencapai 200 juta liter per tahun. “Solar yang kebutuhannya mencapai 200 juta liter per tahun itu porsinya mencapai 30 persen dari biaya operasional,” ujarnya di Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/12).

Di samping itu, beralihnya penggunaan BBM menjadi BBG juga diharapkan dapat lebih ramah lingkungan. “Harapan kami yang lain juga masalah isu lingkungan. Karena LNG ini kan ramah lingkungan. Jadi dua hal itu yang kami harapkan dari project ini,” ungkap Dwiyana.

“Penggunaan LNG pada kereta api diproyeksikan akan memberikan penghematan belanja BBM sebesar Rp 84,5 miliar/tahun, serta lebih ramah lingkungan. Kerjasama Pertamina dan KAI ini menunjukkan sinergi antar BUMN memberikan nilai tambah yang besar bagi pemerintah dan ,” tandasnya.