Kendal – Dalam operasi zebra tahun 2017 ini, Kepolisian melakukan berbagai inovasi. Belum lama ini Polres Kendal kembali gencar mengampanyekan larangan menerobos palang pintu kereta api. Pasalnya tingkat kecelakaan di perlintasan KA kerap memakan korban lantaran kurangnya kesadaran pengendara ketika melintasi rel kereta api.
Sebagai langkah antisipasi kecelakaan di perlintasan KA, tim gabungan Dinas Perhubungan, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Polres Kendal melakukan sosialisasi di pintu perlintasan KA di Pantura Kaliwungu pada Jumat (3/11) kemarin. Uniknya, dalam sosialisasi tersebut ada petugas yang memakai boneka zebra dan sigap menghadang pengendara yang hendak menerobos perlintasan walaupun pintu telah ditutup. Sesekali petugas yang mengenakan kostum zebra juga meminta pengendara untuk bersabar menunggu kereta melintas terlebih dahulu.
“Ini merupakan rangkaian pelaksanaan Operasi Candi 2017 untuk memberikan edukasi kepada pengguna jalan agar tertib berlalu-lintas,” ujar Kasatlantas Polres Kendal, AKP Edy Sutrisno, seperti dilansir Tribunnews.
Selain melakukan sosialisasi untuk mengutamakan keselamatan dan tidak menerobos palang pintu perlintasan kereta api, petugas juga memasang barier supaya kendaraan tidak ada yang masuk ke jalur lain dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. “Ini untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan KA akibat menerobos. Sedangkan barier di tengah jalan untuk memisahkan jalur dari barat dan timur,” jelas Edy.
Tak hanya melakukan sosialisasi terkait keselamatan berkendara ketika melintasi perlintasan kereta api, jajaran Polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal melakukan pemeriksaan surat kendaraan di berbagai titik. Pemeriksaan kendaraan tersebut dilakukan demi menertibkan pelanggaran baik untuk masyarakat umum, maupun anggota Kepolisian dan anggota TNI. “Operasi gabungan ini akan terus dilakukan selama operasi zebra. Khusus untuk anggota TNI nanti provos Kodim Kendal yang memeriksanya,” tandas Edi.
Seperti diketahui, hingga kini angka kecelakaan di perlintasan kereta api cukup tinggi. Kecelakaan tersebut biasanya dipicu oleh kelalaian pengendara yang hendak melintasi rel KA. Mayoritas pengendara tidak sabar untuk menanti kereta lewat dan terpaksa harus meregang nyawa.